Dari Proses Pengundian Nomor Urut, Paslon Klaim Nomor Keberuntungan | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 September 2024
Diposting : 23 September 2024 19:36
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGUNDIAN - Tiga paslon saat pengundian momor urut di KPU Bangli, Senin (23/9).

balitribune.co.id | BangliRapat Pleno Terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli tahun 2024 digelar KPU Bangli, Senin (23/9). Hasil pengundian paket Cabup-Cawabup Raden Cahyo Adi Nugroho - I Gusti Made Winuntara (Santuy) yang diusung Partai Demokrat dan Golkar mendapat nomor urut 1. Kemudian paslon incumbent, Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar (Sadia) mendapat nomor urut 2. Sedangkan paslon Ida Bagus Gede Giri Putra - I Made Subrata (Giri Brata) mendapat nomor urut 3. 

Ketua KPU Bangli I Kadek Adiawan menyatakan, regulasi pengambilan nomor urut diawali dengan mengambil nomor antrian yang disiapkan dari angka 1 sampai 14 yang dilakukan oleh masing-masing calon wakil Bupati. Urutan pengambilan nomor antrian ini berdasarkan urutan kedatangan paslon saat masa pendaftaran pada Agustus lalu di KPU Bangli.

Disebutkan, saat pendaftaran Paket Sadia yang datang paling pertama, yang bersangkutan mendapat kesempatan mengambil nomor antrian paling pertama. Hasilnya Sadia mengambil bola nomor 4, Giri – Brata nomor 9 dan paket Santuy mengambil nomor undi 13.

“Selanjutnya nomor antrian terkecil mendapat kesempatan pertama mengambil salah satu dari tiga tempat  yang di dalamnya berisi nomor urut,” ujar pria asal Desa Bangbang ini.

Ditemui usai pengundian momor urut, cabup Raden Cahyo mengatakan jika dirinya mengikuti petunjuk alam dengan mendapat nomor urut 1. Meski berasal dari luar Bangli, dengan mendapat nomor urut 1, pihaknya mengklaim dan berjanji siap mengabdi memajukan Bangli ke depan terutama dalam segi pendidikan.

“Nomor berapa pun semuanya sebagai keberuntungan. Apa pun yang diberikan alam ini sudah sesuai doa dan harapan,” ujar paslon yang diusung Demokrat-Golkar ini. 

Sedangkan Sang Nyoman Sedana Arta-didampingi Wayan Diar menyebutkan, sebagai petahana pihaknya memaknai nomor urut 2 sebagai lambang keberuntungan yakni memimpin untuk dua periode. Hal senada juga dilontarkan Giri Putra-Subrata, sebagaimana doa sebelumya, nomor urut 3 yang diperolehnya sebagai lambang tiga konsep hidup (Tri Hita Karana). Hubungan manusia dengan Tuhan, dengan alam dan hubungan manusia dengan sesama.

Usai pengambilan nomor urut dilanjutkan dengan deklarasi kampanye damai dari semua paslon dipimpin Ketua KPU Bangli. Selanjutnya tahapan pilkada akan berlanjut dengan tahapan kampanye mulai Rabu (25/9). Hanya saja, lantaran bertepatan dengan Hari Raya Galungan, semua paslon sepakat saat hari raya tersebut kampanye ditiadakan, termasuk juga saat Hari Raya Kuningan.