balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki awal kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, tensi politik di Bumi Lahar Karangasem mulai memanas. Aksi perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) mulai terjadi. Ini dialami oleh Paslon Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu), Baliho APK berukuran milik pasangan ini yang terpasang di Jalan Raya Kubu, sebelah Pertashop, dirusak oleh orang tidak dikenal.
Perusakan APK pasangan Gus Par-Guru Pandu ini diketahui pada Senin (30/9) pagi, dimana saat itu tim pemenangan GP di Kecamatan Kubu menerima informasi dari warga jika Baliho GP berukuran bursa yang terpasang di lokasi tersebut dirusak orang tidak dikenal. Menerima informasi tersebut tim pemenangan GP di Kecamatan Kubu langsung turun mengecek ke lokasi. Dan benar saja baliho berukuran besar tersebut sudah dirobek dan tinggal rangka saja.
Ketika dihubungi Bali Tribune, anggota tim pemenangan GP di Kecamatan Kubu, I Komang Sartika, politisi Golkar yang juga mantan anggota DPRD Karangasem mengaku sangat menyayangkan aksi perobekan APK yang dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut. Tak mau menduga-duga siapa dan apa motif perusakan APK Gus Par-Guru Pandu berukuran besar tersebut, pihaknya saat itu sudah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Panwascam Kubu.
“Kami sudah langsung melaporkan kejadian perusakan itu ke Panwascam Kubu agar segera dilakukan investigasi sehingga bisa diketahui siapa dan apa motif perusakan itu. Sehingga hal serupa tidak terjadi lagi,” lugas Sartika.
Kalau dilihat dari segi bahan yang cukup Qualified, menurutnya tidak mungkin baliho APK yang dipasang sepekan lalu tersebut roboh atau robek akibat angin. Apalagi bagian rangka APK tersebut ditanam dan dicor dengan campuran beton. Dikatakannya, di Kubu sendiri terpasang 9 Baliho APK pasangan GP. Namun dari 9 tersebut satu APK yang dirusak. “Kalau angin saya kira endak lah! Kalau angin kenapa Baliho APK lainnya tidak roboh atau robek?” selidiknya.
Aksi perobekan dan perusakan Baliho APK Gus Par-Guru Pandu ini terjadi justru disaat Elektablitasi pasangan nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa ini tengah melesat. Untuk itu pihaknya berharap Bawaslu Karangasem bersama Gakumdu bisa segera turun melakukan penyelidikan guna secepatnya mengungkap kasus perusakan Baliho APK GP tersebut.