Menangkan Paslon Sutjidra-Supriatna, Pengurus Baru BMI Buleleng Dilantik | Bali Tribune
Diposting : 1 October 2024 07:36
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / BMI - Pelantikan pengurus BMI Buleleng di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Senin (30/9).

balitribune.co.id | Singaraja - Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng telah memiliki kepengurusan baru. Hal itu setelah Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna, SH, melantik mereka.

Menariknya dalam kepengurusan tersebut sejumlah generasi muda ikut bergabung dan diminta turut serta berjuang memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna dan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta yang diusung PDI Perjuangan.

Dalam acara pelantikan di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Senin (30/9) hadir paslon Nyoman Sutjidra serta berbagai komunitas anak muda di Kabupaten Buleleng.

Supriatna mengaku lega dan bahagia setelah pengurus BMI Buleleng dilantik menggantikan dr. Ketut Sedana Putra atau dr. Caput yang  mengundurkan diri.

"Ini yang dilantik benar-benar fresh, wajah baru semua. Dan benar-benar menggambarkan Banteng Muda Indonesia. Ini sangat menggembirakan," kata pria yang akrab di sapa Supit ini.

Menurut mantan Ketua DPRD Buleleng ini, dengan pengurus yang diisi wajah baru, semangat baru, tentu harus ada kreativitas-kreativitas yang baru juga. Zaman telah berubah dan anggota BMI Buleleng harus mampu membuat peta baru untuk mengimbangi perubahan-perubahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Supit juga mengingatkan sebagai sebuah partai, PDI Perjuangan mempunyai karakteristik gotong-royong, merdeka, mandiri, demokratis, pantang menyerah dan progresif revolusioner. 

"Hal ini yang harus diketahui karena itu menjadi karakter PDI perjuangan," kata Supit.

Ia berharap kepengurusan dengan wajah baru harus dapat menunjukkan wajah partai yang jelas sesuai dengan karakteristik sebagai anak muda. 

"Dapat juga membantu dewan pimpinan partai dalam menjalankan tugas-tugasnya terutama untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada basis-basis anak muda," ujarnya.

Supit juga mengingatkan bahwa dalam Pilkada Serentak 2024 saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. "Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng saya berharap ada kontribusi yang nyata dari anggota BMI Buleleng untuk bisa meraup suara dari anak-anak muda," tegas Supit.

Sementara dr. Sutjidra mengatakan, pelantikan pengurus BMI Buleleng pascaditinggalkan dr. Caput membuktikan partai Banteng moncong putih ini tidak pernah kehabisan kader.

"Mati satu tumbuh seribu. Hilang 1.000, datang 1 juta," ujar dr. Sutjidra lantang.

Sementara itu dalam susunan kepengurusan BMI Buleleng ditunjuk sebagai ketua Anak Agung Ketut Widia Putra, sekretaris dr. I Gusti Agung Ratih Krisnandari Putri, dan bendahara Dewa Gede Krisna Maha Putra. Jumlah total pengurus sebanyak 25 orang.  

Ketua BMI Buleleng Anak Agung Ketut Widia Putra mengatakan, dalam kepengurusan baru ia telah membentuk tim khusus untuk menggaet suara anak muda. Tim itu akan bergerak di media sosial. Selain itu, menurut pria yang akrab dipanggil Jung Putra ini, BMI Buleleng telah merangkul sejumlah komunitas hingga sekaa teruna yang ada di banjar-banjar.

"Kami sudah mengambil bagian di peperangan udara. Kami siapkan tim sosmed dan sudah bergerak," tandasnya.