Sekda Alit Wiradana Buka Pasar Rakyat Kelurahan Panjer | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 21 Oktober 2024
Diposting : 20 October 2024 14:58
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune / PASAR RAKYAT - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana membuka secara resmi kegiatan Pasar Rakyat Kelurahan Panjer, yang diselenggarakan di Lapangan Wantilan Desa Adat Panjer, Sabtu (19/10).

balitribune.co.id | DenpasarSekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana membuka secara resmi kegiatan Pasar Rakyat Kelurahan Panjer, yang diselenggarakan di Lapangan Wantilan Desa Adat Panjer, Sabtu (19/10).

Pasar rakyat ini sendiri ditujukan untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat serta mendukung upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan terjadinya inflasi daerah.

Dalam  kesempatan itu, Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana mengatakan, acara Pasar Rakyat Kelurahan Panjer ini, merupakan kegiatan bermanfaat karena di dalamnya dilibatkan beragam UMKM dan stakeholder yang menjajakan berbagai produk kebutuhan.

"Dengan berbagai stakeholders dan UMKM yang terlibat akan lebih cepat menekan terjadinya laju inflasi,” ucap Alit Wiradana.

Selain upaya menekan laju inflasi, kegiatan ini juga diharapkan akan mampu menjadi ajang promosi para UMKM Kota Denpasar untuk memperkenalkan produk olahan dan industrinya. Mengingat hasil produksi dalam negeri tidak kalah jauh bagusnya dengan produk luar negeri.

Sementara itu Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa mengatakan, permasalahan inflasi harus ditangani bersama oleh seluruh stakeholders terkait, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat menuju Denpasar Maju (makmur, aman, jujur dan unggul) yang merupakan konsep Vasudhaiva Kutumbakam, yakni Menyama Braya.

Lebih lanjut dikatakan dalam pelaksanaan Pasar Rakyat yang digelar selama dua hari yaitu tanggal 19 sampai 20 Oktober ini, pihaknya melibatkan UMKM lokal Panjer dan sekitarnya, yang tentunya memiliki aneka produk UMKM yang berkualitas dalam berbagai kategori. 

“Oleh karenanya dengan membeli produk dalam negeri yang dibuat oleh UMKM, kita bisa berperan untuk menciptakan pemerataan barang sehingga usaha tersebut tetap berjalan dan karyawan bisa tetap memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya, serta memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya,” ungkap Budi Ari .