Dukungan untuk Korban Lewotobi, Wifi, Telpon Gratis Hingga Keperluan Pengungsi   | Bali Tribune
Diposting : 24 November 2024 20:55
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Telkomsel memberikan akses Wifi dan layanan telpon gratis disejumlah posko, serta kartu perdana (starter pack), pulsa, data (Internet) gratis bagi siswa dan guru untuk membantu warga tetap terhubung dengan keluarga serta dapat membantu pendidikan selama di pengungsian

balitribune.co.id | Larantuka - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Telkomsel melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT yang terjadi sejak 4 November 2024 lalu. Erupsi ini telah berlangsung sejak 4 November 2024 dan membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat setempat.

Dalam program ini, Telkomsel menyerahkan bantuan berupa paket sembako, kebutuhan kesehatan, serta menyediakan akses telekomunikasi dan internet gratis bagi masyarakat di wilayah terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk komunikasi yang menjadi kebutuhan mendesak di tengah situasi bencana.

General Manager Consumer Business Region Bali Nusra, Mulyadi Indra mengatakan, “Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi akibat erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur. Sebagai perusahaan yang selalu berupaya hadir untuk masyarakat, kami ingin memberikan dukungan nyata kepada saudara-saudara kita yang sedang menghadapi situasi sulit akibat bencana. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar sekaligus menjaga konektivitas masyarakat, sehingga mereka tetap terhubung dengan keluarga.”

Menurut informasi dari BPBD Flores timur banyak warga terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi, Dimana berdasarkan data BNPB Flores Timur per 19 November 2024 sebanyak 12.673 jiwa mengungsi.

Sebagai bentuk kepedulian Telkomsel kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Telkomsel memberikan bantuan berupa paket sembako dan kesehatan kepada Masyarakat terdampak. Tak hanya itu Telkomsel menghadirkan layanan Customer Care dan juga melalukan optimasi jaringan di posko pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk memastikan kebutuhan komunikasi warga terdampak tetap terpenuhi di tengah situasi darurat.

Layanan Customer Care ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dalam mengakses bantuan seperti penggantian kartu SIM yang hilang atau rusak, pengisian pulsa atau paket data, hingga konsultasi terkait layanan telekomunikasi lainnya. Selain itu, Telkomsel memberikan akses Wifi Gratis, layanan telpon gratis disejumlah posko, serta kartu perdana (starter pack), pulsa, data (Internet) gratis bagi siswa dan guru untuk membantu warga tetap terhubung dengan keluarga serta dapat membantu pendidikan selama di pengungsian agar tetap bisa mengakses konten-konten edukatif.

“Terima kasih untuk Telkomsel yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi . Batuan yang diberikan berupa sembako juga dan alat komunikasi berupa handphone dua buah ini sangat mendukung bagi masyarakat untuk melakukan komunikasi dengan sanak keluarganya yang tidak berada di posko ini. Semoga semua yang diberikan oleh Telkomsel sangat bermanfaat untuk Pengungsi.” ujar Karim, BPBD Kab. Sikka yang ditemui langsung di posko penaggulangan bencana.

Dalam penyaluran CSR ini, Telkomsel berkolaborasi melalui Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA). TERRA merupakan program CSR telkomsel dengan fokus filantropi yang memiliki peran memastikan proses pemulihan jaringan guna mendukung komunikasi di lokasi bencana, serta mendistribsuikan bantuan lainnya untuk kepentingan masyarakat saat operasi bencana berlangsung.

“Hingga saat ini, TERRA banyak menangani kegiatan recovery di berbagai wilayah Indonesia yang terdampak bencana alam melalui kolaborasi dengan pemerintah di berbagai sektor. Kami berharap semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban dan membantu pemulihan para korban bencana,” tutup Mulyadi.