Antisipasi Arus Balik Libur Akhir Tahun, Akan Diberlakukan Buffer Zone di Gilimanuk | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 19 Desember 2024
Diposting : 19 December 2024 06:46
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BUFFER ZONE - Lokasi fasilitas kargo yang akan digunakan sebagai buffer zone atau kantong parkir bagi kendaraan yang mengatre masuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.

balitribune.co.id | NegaraKerawanan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jembrana adalah saat arus balik wisatawan setelah melakukan libur akhir tahun. Berbagai opsi kini dipsersiapkan untuk mencegah kemacetan. Salah satunya buffer zone atau kantong parkir menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berlangsung sepekan lagi. Seperti pengujung tahun sebelum-sebelumnya, pada libur akhir tahun ini diprediksi arus wisatawan masuk Bali juga akan mengalami lonjakan. Berbagai persiapan kini terus dimatangkan. Tidak hanya arus wisatawan masuk Bali, arus balik wisatawan yang akan meninggalkan Bali setelah berlibur juga kini sudah diantisipasi.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat penumpukan kendaraan keluar Bali yang disebabkan antrean di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, kini disiapkan berbagai strategi. Salah satunya dengan menyiapkan buffer zone. Seperti pada arus mudik Lebaran, kawasan fasilitas kargo dan Jembatan Timbang Cekik akan dijadikan kantong parkir bagi kendaraan yang mengatre menuju pelabuhan.

Lokasi buffer zone ini akan menampung kendaraan keluar Bali agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mengatre masuk Pelabuhan sehingga tidak mengekor dan menyebabkan kemacetan. Tim dari pusat juga sebelumnya sudah sempat turun langsung untuk mengecek lokasi buffer zone ini. Buffer zone ini juga ini juga telah diatur ketentuannya dalam regulasi yang dikeluarkan dari pusat.

Dalam ketentuan Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru diatur penundaan perjananan (delaying system) dan sebagai buffer zone. Ketentuan ini diberlakukan salah satunya di Provinsi Bali yakni di jalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Untuk menghindari terjadinya antrian Panjang atau penumpukan kendaraan di area sekitar pelabuhan akan dilakukan pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan sejuah 2 KM dari titik tengan Pelabuhan terluar yakni di kawasan fasilitas kargo. Begitupula dengan diberlakukannya pembatasan operasional kendaraan barang di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk juga digunakan opsi buffer zone ini.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan dampak dari lonjakan arus masuk Bali saat masa angkutan nataru di Gilimanuk adalah saat arus balik wisatawan menuju pulau Jawa setelah berlibur di Bali, “antisipasinya adalah saat arus balik yakni selesai wisatawan libur Nataru. Kalau pada saat berangkat atau menuju ke Bali kerawanan ada di Pelabuhan Ketapang,” ungkapnya.

Terhadap pembatasan angkutan barang, pihaknya menyatakan akan mengamankan kebijakan yang berlaku nasional tersebut, “nanti kita amankan dengan CB tetap sama seperti operasi lilin tahun 2023” ujarnya. Kantong parkir akan disediakan untuk antisipasi kemacetan di Gilimanuk, “kalau terjadi kemacetan tetap disediakan kantong parkir, untuk arus balik yang jadi kerawasan di Bali,” jelasnya.

Pihaknya juga mengaku sudah mengecek langsung kawasan fasilitas kargo yang akan dijadikan kantong parkir tersebut. Pihaknya menyatakan untuk kesiapan buffer zone di kawasan fasilitas kargo di Gelung Kori Gilimanuk, menurutnya landasan tanah yang masih tergenang air perlu segera dilakukan pengurugasn agar tidak tergenang air saat Operasi Lilin Agung yang dimulai Sabtu (21/12).