balitribune.co.id | Bangli - Guna mendukung program pemerintah pusat yakni pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa, pemerintah kabupaten Bangli mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Total jumlah siswa tingkat SD dan SMP di kabupaten Bangli yang menjadi sasaran program ungggulan presiden Prabowo Subianto ini sebanyak 32.863 siswa.
Pj Sekda Bangli, I Made Ari Pulasari mengatakan, untuk mendukung program nasional berupa makan bergizi gratis bagi siswa, Pemkab Bangli mengakosikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Besaran anggaran tersebut berdasarkan persentase dari besaran APBD di masing – masing kabupaten/kota yakni sebesar 2,5 persen dari besaran APBD.
“Kita di Bangli besaran APBD tahun 2025 sebesar 1,2 Triliun, maka untuk menunjang program nasional ini dialokasikan anggaran Rp 2,5 miliar,” ujar Made Ari Pulasari, Senin (6/1).
Lanjut pejabat asal Desa Susut ini untuk anggaran makan bergizi gratis masuk di kegiatan pada Dinas Kesehatan Bangli. Menurutnya program nasional ini pada intinya untuk peningkatan gizi dan berkaitan erat dengan pengentasan stunting.
”Program ini bisa menekan angka stunting, Pemkab Bangli berkomitmen mendukung program ini,” ujar Ari Pulasari didampingi Kepala BKPAD Bangli, Dewa Agung Bagus Riana Putra.
Lanjut Ari Pulasari, untuk tindak lanjut program nasional ini, pihaknya masih menunggu juklak juknis terkait penjabaran dari program ini.
Disisi lain Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta mengaku menyambut baik program nasional ini. Dengan pemberian makan bergizi diharapkan nantinya siswa bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga bisa menelorkan anak didik yang sehat dan cerdas .
Kata Komang Pariarta, untuk jumlah siswa SD di kabuaten Bangliyakni sebanyak 21.486 siswa dan siswa SMP sebanyak 11.377 siswa.
”Total jumlah siswa yang menjadi sasaran makan bergizi gratis sebanyak 32.863 siswa,” jelasnya.