BALI TRIBUNE - Warga di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, digegerkan oleh kebakaran rumah I Ketut Buda (45), Rabu (26/7). Kendati warga sudah berjibaku memadamkan api dengan perlengkapan seadanya, namun rumah warga miskin tersebut akhirnya ludes terbakar berikut harta benda yang ada di dalamnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, dinihari. Saat kejadian memang rumah korban yang berukuran 6X3 meter persegi itu dalam keadaan kosong, karena saat itu korban bersama istri dan keluarganya tengah berada di lokasi upacara ngaben.
Tidak seperti rumah warga lainnya, rumah korban memang terletak di tengah kebun yang jaraknya agak jauh dari warga lainnya dan belum teraliri listrik. Sehingga untuk penerangan rumah, korban masih menggunakan lampu tempel minyak tanah. Diakui korban ketika dimintai keterangan oleh petugas kepolisian dari Polsek Bebandem, saat rumahnya ditinggalkan, lampu tempel minyak tanah masih menyala. Sayangnya lagi, saat ditinggalkan, lampu tempel minyak tanah itu diletakkan korban di atas lemari dalam kamar rumah.
Beberapa saat setelah korban meninggalkan rumah, warga sekitar dibuat panik oleh kobaran api dari rumah korban yang terbakar. Warga langsung berhamburan keluar rumah dan menuju kelokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api. Sementara warga lainnya menghubungi aparat kepolisian Polsek Bebandem dan Pemadam Kebakaran Karangasem.
Satu jam kemudian, setelah kebakaran itu meludeskan rumahnya, korban baru mendapat informasi. Dengan perasaan hancur, korban berlari pulang untuk melihat kondisi rumahnya yang sudah ludes terbakar. Tidak ada barang atau harta benda yang tersisa, karena semua sudah menjadi abu. "Saya tidak tahu kejadiannya, karena saya baru diberitau oleh adik setelah rumah saya habis terbakar," kesahnya dengan wajah pasrah.
Akibat kebakaran itu, uang tunai sebesar Rp 1 Juta, beras dua karung, serta barang miliknya yang lain sudah jadi abu. Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp. 25 Juta. "Dugaan sementara kebakaran itu dipicu oleh sambaran api dari lampu tempel minyak tanah yang ditaruh korban diatas lemari pakaian," tegas Humas Polres Karangasem, AKP Nyoman Orta, atas seizin Kapolres AKBP Wayan Gede Ardana, Rabu kemarin.
Namun demikian polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.