BALI TRIBUNE - Kehadiran D’Signer Corner by ArtFuli di Bali bukan semata mata hanya memasarkan produk kerajinan namun juga lebih pada upaya melatih desainer-desainer muda andal untuk menghasilkan produk yang bisa mengisi pasar baik di dalam negeri maupun berskala ekspor.
“Peluang ekspor barang kerajinan baik yang handmade maupun hasil teknologi masih sangat terbuka,” ujar owner D’Signer Corner by ArtFuli, Fajar Putra, Senin(31/7), di gerai yang juga berfungsi sebagai workshopnya di lantai 2 Plaza Renon, Denpasar. Disebutkan, workshop yang juga merupakan gerai pertamanya di Bali selain menyediakan aneka produk kerajinan logam khususnya dari bahan perak dan tembaga, tempat ini juga sebagai wadah untuk pelatihan, tukar menukar informasi segala hal tentang perkembangan dan seluk beluk dunia desain perhiasan (jewelry).
Jadi masyarakat yang ingin mengenal dan mempelajari aneka keterampilan di bidang kerajinan perak dan jenis bahan lainnya baik yang handmade maupun dengan teknologi canggih bisa menimba ilmu di tempat ini. “Kami menyediakan tempat pelatihan sekaligus nantinya membantu memasarkan produk yang dihasilkan,” tambah Fajar yang mengelola ArtFuli Manufacturer bersama sang istri, Fuli Nandina.
Fajar juga menjelaskan, ArtFuli Manufacturer didukung fasilitas lengkap untuk pembuatan produk jewelry dengan teknologi terkini, seperti 3D Design, 3D Printing, Moulding, Mesin Casting Full Otomatis (Automatic Vacuum & Pressure Casting Machine) untuk Gold, Silver, Brass, Bronze, Copper, Alpacca. Untuk proses finishing, pihaknya didukung oleh silversmith yang rata-rata memiliki pengalaman di atas 15 tahun untuk finishing export.
“Ada juga layanan Gold Plating, Rhodium Plating, Black Gold, Rose Gold, Coating,” tutur Fajar sembari menambahkan ArtFuli Manufacturer juga menyediakan jasa laser logam dan non logam serta XRF Analyzer untuk tes kadar emas, perak, platinum dan palladium. “Selain pembuatan perhiasan yang didukung oleh teknologi terkini, ArtFuli juga sangat peduli dengan pembuatan perhiasan dengan tangan (handmade jewelry),” jelasnya.
Bagi pengunjung yang datang ke D’Signer Corner by ArtFuli bisa memilih aneka produk kerajinan perhiasan dengan desain-desain yang sangat eksklusif serta harga yang terjangkau. “Kami menyediakan cincin eksklusif yang harganya dibandrol mulai dari Rp 25 ribu, kalung dengan harga Rp 100 ribu serta produk perhiasan lainnya. Konsumen juga bisa membawa desain sendiri dan atau bahan bakunya, kami yang akan mengerjakannya,” tambah Fajar.
Sementara itu, expert Wire Jewelry, Annie Nugraha, yang juga sebagai instruktur di ArtFuli mengatakan produk wire jewelry yang tengah berkembang saat ini selain bisa untuk koleksi pribadi juga memiliki poteni bisnis yang bagus. “Ini bisa sebagai side income Kaum hawa biasanya punya kendala apabila membuat perhiasan yang prosesnya melalui pembakaran karena diperlukan keterampilan. Tetapi dengan wire jewelry yakni pembuatan perhiasan dari kawat bisa tanpa menggunakan api sama sekali sehingga lebih aman,” tandasnya.
Ditanya soal peluang pasar, Annie mengatakan pasar dalam negeri sangat bagus selain ekspor. Memang diakui persaingan semakin ketat menyusul hadirnya beberapa produsen seperti Cina dan Thailand. Namun dengan keterampilan yang unik (handmade) dan inovatif, ia tetap optimis pasar ekspor barang kerajinan perhiasan (jewelry) tetap menjanjikan. Melihat prospek yang bagus itu maka pihaknya gencar melakukan pelatihan-pelatihan kepada UMKM di Tanah Air termasuk di Bali khususnya dalam pembuatan wire jewelry.