Proyek Kantor Perbekel Sobangan Nyaris Roboh | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 26 Oktober 2024
Diposting : 23 August 2017 20:25
I Made Darna - Bali Tribune
jebol
Proyek lantai II kantor Perbekel Desa Sobangan yang nyaris jebol

BALI TRIBUNE - Proyek kantor Perbekel Desa Sobangan, Mengwi nyaris jebol. Adalah bagian lantai dua gedung yang amblas saat proses pengecoran. Kejadian ini sontak saja membuat para pekerjanya lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, amblasnya lantai yang masih proses penggarapan ini membuat pekerja harus bongkar ulang.

Menurut penuturan sejumlah pekerja proyek, peristiwa amblasnya lantai II gedung ini terjadi pada Jumat (18/8) lalu. Penyebabnya adalah steger kayu penyangga lantai patah. Sehingga ulatan besi yang tengah dicor langsung jebol.

“Awalnya ada suara krak, dan kami pun langsung lari keluar.  Setelah kami cek ternyata steger di bawah triplek coran patah,” ungkap seorang pekerja proyek ditemui di lokasi, Selasa (22/8).

Karena lantai yang dicor amblas, maka pihaknya diperintahkan untuk membongkar ulang. “Cuma amblas sekitar 10 cm, tidak sampai jebol. Sekarang dibongkar ulang biar kuat,” kata pekerja yang menolak namanya dikorankan ini.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya pun sudah diperintahkan untuk memperbanyak penggunaan steger. “Steger kan dari kayu dan bamboo, makanya sekarang diperbanyak,” imbuhnya.

Wayan Sudika selaku Sekretaris Desa Sobangan ketika dikonfirmasi tak menyangkal kejadian tersebut. Namun, menurut dia, amblasnya coran lantai dua tersebut bukan karena kesalahan konstruksi. “Tapi, itu bukan kesalahan konstruksi. Cuma stegernya saja patah,” ujarnya.

Ia juga membantah kalau amblasnya kontruksi lantai dua itu disebabkan oleh campuran beton atau besinya yang kurang baik. “Itu musibah. Amblas hanya 7 cm, bukan 10 cm,” kata Sudika.

Proyek sendiri, lanjut dia, masih proses pengerjaan, sehingga permasalahan saat pengerjaan masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan. Proyek ini bernilai 3.069.582.000 dengan waktu 200 hari kalender.

“Sudah tidak ada masalah. Sekarang sudah diperbaiki. Coran yang amblas sekitar 4x6 meter sudah dibongkar dan akan dicor ulang,” tukasnya.