Pekaseh Se-Badung Gelar Pleno Samakan Persepsi untuk Pertanian | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 2 September 2017 12:14
I Made Darna - Bali Tribune
pekaseh
Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa saat menghadiri rapat pleno pekaseh se-Badung

BALI TRIBUNE - Para pekaseh dan kelian subak se-Kabupaten Badung menggelar rapat pleno, Rabu (31/8) di Puspem Badung. Rapat para pentolan petani ini dibuka langsung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa. Turut hadir   Forum Komunikasi Daerah, Asisten II Dewa Made Apremana dan Pimpinan Perangkat Daerah, HKTI, KTNA, dan para Penyuluh Pertanian se- Badung.

Menurut Bupati Giri Prasta rapat pleno Pekaseh ini merupakan salah satu media interaksi yang efektif antara pemerintah dengan petani, guna menyamakan persepsi berbagai hal berkaitan dengan isu pembangunan pertanian di Kabupaten Badung. Dengan memakai tema "Melalui rapat pleno pekaseh, kita ciptakan energi baru bagi generasi muda berkiprah dalam pembangunan pertanian", maka pihaknya  akan perkuat pendampingan petani, tuntaskan perbaikan infrasruktur, tingkatkan subsidi prasarana dan sarana produksi di hulu, tengah dan hilir sehingga generasi muda tertarik dan tidak malu untuk terjun dalam berusaha tani.

Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Badung saat ini berada pada momentum yang kondusif, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja yang cukup baik, seperti dukungan pembiayaan dari Pemerintah Kabupaten Badung dan perlindungan kepada petani baik lewat subsidi maupun Asuransi pertanian.

"Rapat Pleno Pekaseh salah satu program tahunan yang dilakukan Pemkab Badung, untuk melakukan evaluasi dalam mewujudkan masyarakat bangga menjadi petani," ujarnya.

Saat ini, kata Giri Prasta pemerintah telah mulai berhitung akan kebutuhan daripada Hotel harus dari krama petani Badung. Baik itu Subak Abian maupun Subak Yeh. "Dalam pemenuhan kebutuhan Hotel nantinya pemerintah akan bekerjasama dengan Kabupaten lain," tegas Bupati.

Sementara itu Plt. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Putu Oka Swadiana menyatakan rapat pleno pekaseh merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali bagi para Pekaseh dan Kelian Subak Abian serta Penyuluh Pertanian untuk bertemu dan berdiskusi dengan tujuan; untuk membicarakan masalah internal organisasi, membahas isu-isu aktual yang berkaitan dengan kebijakan teknis pertanian, menyatukan visi dan pandangan antara para Pekaseh dengan kebijakan Pemerintah dan memberi saran dan masukan kepada Pemerintah berkaitan dengan kebijakan pembangunan pertanian khususnya di Kabupaten Badung.