Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pekaseh Se-Badung Gelar Pleno Samakan Persepsi untuk Pertanian

pekaseh
Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa saat menghadiri rapat pleno pekaseh se-Badung

BALI TRIBUNE - Para pekaseh dan kelian subak se-Kabupaten Badung menggelar rapat pleno, Rabu (31/8) di Puspem Badung. Rapat para pentolan petani ini dibuka langsung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa. Turut hadir   Forum Komunikasi Daerah, Asisten II Dewa Made Apremana dan Pimpinan Perangkat Daerah, HKTI, KTNA, dan para Penyuluh Pertanian se- Badung.

Menurut Bupati Giri Prasta rapat pleno Pekaseh ini merupakan salah satu media interaksi yang efektif antara pemerintah dengan petani, guna menyamakan persepsi berbagai hal berkaitan dengan isu pembangunan pertanian di Kabupaten Badung. Dengan memakai tema "Melalui rapat pleno pekaseh, kita ciptakan energi baru bagi generasi muda berkiprah dalam pembangunan pertanian", maka pihaknya  akan perkuat pendampingan petani, tuntaskan perbaikan infrasruktur, tingkatkan subsidi prasarana dan sarana produksi di hulu, tengah dan hilir sehingga generasi muda tertarik dan tidak malu untuk terjun dalam berusaha tani.

Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Badung saat ini berada pada momentum yang kondusif, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja yang cukup baik, seperti dukungan pembiayaan dari Pemerintah Kabupaten Badung dan perlindungan kepada petani baik lewat subsidi maupun Asuransi pertanian.

"Rapat Pleno Pekaseh salah satu program tahunan yang dilakukan Pemkab Badung, untuk melakukan evaluasi dalam mewujudkan masyarakat bangga menjadi petani," ujarnya.

Saat ini, kata Giri Prasta pemerintah telah mulai berhitung akan kebutuhan daripada Hotel harus dari krama petani Badung. Baik itu Subak Abian maupun Subak Yeh. "Dalam pemenuhan kebutuhan Hotel nantinya pemerintah akan bekerjasama dengan Kabupaten lain," tegas Bupati.

Sementara itu Plt. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Putu Oka Swadiana menyatakan rapat pleno pekaseh merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali bagi para Pekaseh dan Kelian Subak Abian serta Penyuluh Pertanian untuk bertemu dan berdiskusi dengan tujuan; untuk membicarakan masalah internal organisasi, membahas isu-isu aktual yang berkaitan dengan kebijakan teknis pertanian, menyatukan visi dan pandangan antara para Pekaseh dengan kebijakan Pemerintah dan memberi saran dan masukan kepada Pemerintah berkaitan dengan kebijakan pembangunan pertanian khususnya di Kabupaten Badung.

wartawan
I Made Darna
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.