BALI TRIBUNE -Artis lokal kota Negara di Jembrana, Ayu Diliana mulai menunjukkan kiprahnya di blantika lagu pop Bali. Namun, gadis manis bernama lengkap Dewa Ayu Made Diliana Paramita Dewi ini, dikenal di Kabupaten Jembrana, sebagai penyanyi pendatang baru lagu Pop Bali, lantaran sering mendapat job nyanyi di sejumlah konser.
Bahkan gadis kelahiran Dili, Timur Leste 7 Oktober 1998 ini, populer di youtube lewat tiga single lagu garapan Empat Lima Prodaktion Denpasar. Hanya dengan waktu kurang dari sebulan sejak diunggah di youtube, lagu yang berjudul "Tusing Cabe Cabean, Kuang Perhatian dan Inget Ken Tunangan " yang dinyanyikannya, sukses meraup ribuan penonton. Bahkan album kompilasi yang diikutinya garapan 45 pro termasuk laris dipasaran.
Gadis bertubuh jangkung dan memiliki lesung pipi ini telah menelorkan tiga single lagu Bali.
Secara mengejutkan Ayu Diliana, begitu panggilan bekennya ke tiga single lagunya laris manis. Bahkan dalam single berjudul "Inget Ken Tunangan" sempat dua minggu bertengger di puncak tangga lagu pop Bali di radio-radio yang ada di Jembrana.
"Saya di belantika lagu pop Bali belum ada apa-apanya. Saya masih harus banyak belajar agar lebih baik lagi,” ujar gadis asal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Lagu Inget Ken Tunangan Ciptaan Bagus Oka Citra ternyata sukses melambungkan namanya di Jembrana. Tak hayal gadis yang kini tercatat sebagai mahasiswa di Akademi Kominitas di Jembrana ini kebanjiran job nyanyi.
Seiring perjalanan waktu, Ayu Diliana, putri kedua dari pasangan Dewa Bracuk dan Margi Rahayu ini kini mengubah aliran dari pop Bali secara solo menjadi Pop Indonesia dan kerap tampil akustik.
Bahkan dia juga kini membentuk group band yang bernama "Nyame" Band. Diberi nama Nyame Band karena personilnya kesemuanya masih ada hubungan kekeluargaan, mulai dua pemain gitar, dramer dan pemain bas dan dirinya sebagai vokalis.
Group band yang dibentuknya bahkan sukses meraih predikat juara tiga lomba group band tinggkat provinsi Bali. Group band ini juga sempat tampil memukau ribuan masyarakat Jembrana saat puncak HUT Kota Negara ke 122 bulan Agustus lalu.
"Saya ingin karier nyanyi saya dan pendidikan saya sama-sama jalan. Karena itu saya selalu menolak job jika itu berbenturan dengan kuliahnya,” tegasnnya.
Kini, Ayu Diliana yang merupakan cicit dari seorang Maestro Sastra Geguritan Bali I Dewa Aji Wanten dan cucu seniman tabuh ini siap meramaian belantika musik pop Indonesia.
Rencanya di awal tahun 2018, Ayu Diliana yang juga pernah meraih juara tiga kejuaraan bulu tangkis tingkat Kabupaten Jembrana jika tidak ada halangan akan menelurkan single lagu pop baru berbahasa Indonesia yang rencananya akan diproduksi oleh produser ternama dari Jakarta. "Untuk lagunya yang berbasa Indonesia sudah diap dan sudah saya pelajari, alirannya Pop dan jika tidak ada halangan akan diproduksi awal tahun depan di Jakarta,” tutupnya
Kini Ayu Diliana yang karir nyanyinya di besarka di Yayasan Seni Jembrana pimpinan bapaknya sendiri lagi menjalani program yayasan yakni "Ngamen" di tempat-tempat keramaian dan konser di pedesaan dalam rangka pengumpulan dana untuk disumbangkan ke Panti Asuhan Hindu yang ada di Jembrana, bersama sejumlah penyanyi Yayasan Seni Jembrana lainnya.