BALI TRIBUNE - Menjelang hari jadi Kabupaten Tabanan yang ke - 524 Tahun 2017, beberapa kegiatan yang cukup meriah akan digelar merata di sepuluh Kecamatan di Tabanan masing-masing selama tiga hari. Salah satunya Tabanan Fiesta (Parade Budaya kecamatan Tabanan) awali rangkaian acara HUT Kota Tabanan yang dilangsungkan di Lapangan Wagimin, Jambe, Tabanan, Senin (25/9) lalu.
Masyarakat Tabanan mulai dari anak-anak sampai orang tua, tumpah ruah memadati Parade yang dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tersebut. Dengan penuh kecerian, mereka disuguhkan berbagai hidangan Kuliner dan pertunjukan-pertunjukan yang disajikan dalam bentuk kesenian klasik maupun kontemporer, Persembahan dari Karang Taruna maupun sanggar-sanggar kesenian yang ada di Kecamatan Tabanan. Hal ini sejalan dengan tema HUT Kota Tabanan yakni Bhuana Kertih yang bermakna menyeluruh, potensi alam yang subur dan sangat luar biasa.
Selain menghadirkan kesenian dan Potensi lokal Kuliner Tabanan. Rangkaian perayaan HUT Kota yang diawali Kecamatan Tabanan ini juga memperlihatkan betapa harmonisnya kehidupan ber-Agama di Kabupaten Tabanan. Terbukti kehadiran Bupati Eka di lapangan Wagimin disambut meriah dengan kesenian Adrah yang dibawakan oleh anak-anak muslim di Tabanan, setelahnya juga disuguhkan tarian barongsai berpadu apik dengan gamelan tradisional oleh anak-anak keturunan Tionghua. Kemudian disusul dengan pementasan Tarian Maskot Bungan Sandat Serasi serta Tarian maestro Kota Tabanan Tari Oleg Tamulilingan dan masih banyak lagi pertunjukan lainnya.
Dengan ditandai pemukulan Gong, Bupati Eka berharap melalui pembukaan peringatan HUT Kota Tabanan ke 524 ini, seluruh masyarakat dapat senantiasa menjaga dan menumbuh-kembangkan rasa persatuan dan kesatuan serta kebanggaan terhadap Daerah. Sehingga selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yakni mewujudkan Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi, ungkap Bupati yang akrab disapa Eka ini.
Lanjut Bupati Eka menyinggung tentang pelaksanaan HUT Kota yang diadakan road show di sepuluh Kecamatan di Tabanan. Karena Beliau berprinsip untuk HUT Kota tidak boleh diadakan di satu tempat. Dengan tujuan agar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Tabanan yang tentunya tersebar di sepuluh Kecamatan, jelas Eka.
Beliau juga mengingatkan, dalam pelaksanaan HUT Kota kali ini agar mengedepankan produk-produk lokal asli Tabanan, mengangkat kearifan lokal baik kerajinan maupun kulinernya supaya bisa dikenalkan terhadap masyarakat luas. “Jadi, Saya bilang jangan sampai kita punya kearifan lokal itu tidak ditampilkan di dalam HUT Kota ini. Oleh karena itu, mohon untuk kerjasamanya , untuk bisa mengkoordinir usaha-usaha kecil menengah itu untuk bisa tampil dalam ajang HUT Kota ini,” pungkas Srikandi Asal Tegeh, Angseri ini.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka Juga memberikan asuransi kepada nelayan sebagai bentuk peduli kasih terhadap mereka. yang tentunya hal ini akan terus digaungkan karena bagaimanapun petani dan nelayan adalah kaum terbayak di Tabanan.
Dalam rangkaian HUT Kota kali ini juga ada malam penggalangan dana untuk saudara kita yang dari Karangasem mohon kiranya yang mempunyai keinginan untuk membantu saudara-saudara kita dari pengungsian dengan seikhlasnya dan setulusnya.