Denpasar, Bali Tribune
Kota Denpasar yang merupakan kota besar di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan sosial. Untuk itu diharapkan semua masyarakat menjadi bagian dari solusi permasalahan tersebut. Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat memberikan sambutan dalam acara berkarya bersama bunda dan buah hati yang dilaksanakan atas kerjasama PKK Kota Denpasar dengan Rotary, Kamis (28/4) di Hotel Inna Bali, Denpasar.
Kegiatan yang berlangsung sampai 30 April yang diisi berbagai kegiatan di hadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. IA Selly D Mantra yang didampingi Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara. Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar disuguhkan tarian anak-anak internasional school dan lagu peduli kebersihan Kota Denpasar.
Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan untuk menjadi bagian dari solusi dengan menyelamatkan anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual. Kasus-kasus kekerasan terhadap anak sudah mengelobal, untuk mengatasi hal tersebut semua pihak harus peduli dalam menjaga anak-anak. “Kalau kita sudah bertekad untuk menjadi bagian dari solusi kita harus siap semuanya untuk melakukan revolusi mental,” ujar Rai Mantra.
Dengan adanya “sekolah aman” dan “komunitas aman” ini memberikan suatu solusi terhadap keamanan anak-anak semuanya. Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mewujudkan kota layak anak. Dimana dalam kota layak anak terdapat rasa aman bagi anak-anak itu sendiri. Untuk menyempurnakan kota layak anak Rai Mantra mengaku terus melakukan perbaikan-perbaikan dengan mempersiapkan berbagai prasarana untuk mendukung kota layak anak tersebut.
Dalam kesemapatan tersebut Rai Mantra juga menyinggung penggunaan hanphone yang telah banyak digunakan oleh anak-anak. Padahal anak belum bisa memilah informasi mana infromasi baik maupun buruk untuk perkembangannya. Untuk semua pihak harus memperhatikan perkembangan anak dengan melatih karakternya sejak dini sehingga terhindar dari hal-hal yang kurang baik. “Bila pikiran, perkataan dan perbuatan telah dilatih sejak dini akan menimbulkan hal-hal baik,” jelas Rai Mantra.
Rai Mantra juga mengharapkan terus melakukan revolusi mental termasuk dalam mewujudkan Denpasar bersih. Membicarakan masalah kebersihan tidak akan bisa terwujud bila tidak sadar dari diri sendiri. “Jangan membicarakan kebersihan bila diri sendiri belum bisa mewujudkan kebersihan,” jelasnya.
Panitia penyelenggara Kak Ade mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan rasa aman pada anak-anak yang dimulai dengan pemberian pelatihan pada pengawas sekolah dan praktisi PAUD (pendidikan anak usia dini). Setelah pelatihan ini diharapkan ditindaklanjuti di masing-masing sekolah dengan mensosialisasikan.