Gubernur Minta ASN Terdepan Kawal Pancasila | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 3 October 2017 17:59
Redaksi - Bali Tribune
Gubernur
Gubernur Made Mangku Pastika saat menjadi Irup Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10).

BALI TRIBUNE - Momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober hendaknya dimaknai dengan cara mengawal serta melaksanakan nilai-nilai  yang terkandung dalam butir-butir Pancasila tersebut dalam kehidupan  sehari hari. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (2/10).

“Pancasila merupakan ideologi, falsafah dan jalan hidup bangsa kita. Nilai-nilai Pancasila harus benar-benar masuk dalam diri, dihayati dan diamalkan, bukan sekedar diucapkan dan   untuk diketahui saja. Tanpa pengamalan, semua itu akan sia-sia,“ imbuhnya.

Lebih jauh di hadapan Sekda Provinsi Bali, pejabat eselon 2,3 dan 4 serta staf di lingkungan Setda Provinsi Bali, Gubernur Pastika  mengingatkan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman, dasar ideologi, jalan hidup kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, jangan sampai kita mengingkari nilai-nilai Pancasila.

Berkaca dari peristiwa G30S PKI, salah satu penyebab tumbuh suburnya ajaran komunisme karena adanya   kemiskinan serta  kesenjangan yang mencolok antara  yang kaya dengan yang miskin, yang pintar dengan yang bodoh, yang berkuasa dengan rakyatnya. Semakin lebar kesenjangan yang ada maka ajaran komunisme akan semakin tumbuh.

Oleh karena itu berbagai program pembangunan khususnya program Bali Mandara  memprioritaskan programnya dengan berpihak pada rakyat, berpihak pada orang miskin, orang yang terpinggirkan sehingga kesenjangan yang terjadi dapat dipersempit.

“Dasar program Bali Mandara adalah pemahaman nilai-nilai Pancasila, implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Kita harus berusaha memperkecil kesenjangan, kejadian G30S PKI jangan sampai terjadi lagi. Pupuk kebersamaan dan persaudaraan agar ajaran komunisme tidak bisa masuk. “tuturnya. Di akhir arahannya, Gubernur Pastika mengajak ASN untuk bekerja secara tulus iklas serta melaksanakan swadharma masing masing dengan sebaik baiknya.