Pangdam: Mari Wujudkan Pemilu Damai | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 1 March 2018 07:39
Djoko Moeljono - Bali Tribune
keamanan
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP (mengenakan udeng) seusai menggelar simakrama di kediamannya, Rabu malam.

BALI TRIBUNE - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama prajurit TNI-Polri dan aparat keamaman terkait ikut menjaga stabilitas keamanan di Bali guna mewujudkan Pemilu yang damai.

“Kami inilah sebagai aparat keamanan yang mempunyai tugas memulihkan dan menjaga stabillitas keamanan di wilayah. Hal ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mampu memberikan harapan masyarakat tentang Pemilu damai. Salah satu bentuk upaya yang kami lakukan, yaitu TNI memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI untuk mampu menunjukkan netralitas di lapangan dalam proses pilkada,” tegas Pangdam di sela acara simakrama dan jamuan makan malam bersama komponen masyarakat wilayah Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, di kediaman Pangdam di Denpasar, Rabu (28/2) malam.

Pangdam berharap dari acara silarturahmi ini bisa menjadi forum yang sangat bagus untuk mengajak seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan Pemilu yang damai. Hal ini juga sesuai dengan harapan masyarakat Bali yang selama proses kampanye hingga pelaksanaan Pilkada Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung, dilanjutkan dengan Pilkada Bali dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan damai.

“Jika seluruh kompenen masyarakat bersama aparat keamanan (TNI-Polri) mampu menjaga dan menciptakan keamanan di Bali, maka tentu akan terwujud kondisi keamanan yang kondusif. Dari kondisi kondusif inilah yang akan memberikan jaminan kepada masyarakat untuk bisa memberikan suaranya sesuai dengan hati nuraninya yang benar untuk memilih calon pemimpin Bali kedepan,” ujar Jenderal Benny Susianto yang malam itu mengenakan baju putih lengan panjang dan celana hitam dipadu udeng putih.

Di hadapan para tamu undangan dalam suasana yang penuh keakraban itu Pangdam menjelaskan alasan untuk ikut mengenakan udeng putih. “Saya ingin menunjukkan bahwa saya ikut menjaga kearifan lokal Bali serta turut menyatukan diri saya dengan budaya Bali, Tapi saya masih memegang teguh keyakinan saya. Mohon doa restunya dari seluruh masyarakat, karena hal ini menjadi kekuatan bagi saya untuk bisa memimpin Kodam IX/Udayana,” harap Jenderal TNI bintang dua itu.

Bahkan Pangdam bersama prajurit TNI siap membantu keinginan dan harapan Lurah Dauh Puri AA Dian Wahyuni Dwipayana, SSTP., MM., untuk ikut mengamankan proses pengrupukan dan pawai Ogoh-ogoh agar bisa berjalan tertib, aman, dan lancar.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh I Gede Widiyana, SH., para Assiten Kasdam dan sejumlah pejabat teras Kodam IX/Udayana, termasuk Dandim 1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo, SE., sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di wilayah Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, serta kalangan insan media cetak, elektronik, dan online di Bali.