BALI TRIBUNE - Akses jalan yang longsor di Lingkungan Kertasari, Perumnas Paye, Padangkerta, Karangasem, mulai dikeluhkan warga dan pemakai jalan. Pasalnya, akses jalan itu mulai membahayakan keselamatan warga dan pemakai jalan yang melintas lantaran bagian badan jalan lainnya di bagian yang longsor itu sudah mulai retak-retak dan tinggal menunggu longsor dan jalan tersebut terputus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, Rabu (7/3), akses jalan yang merupakan jalur padat lalu lintas dan juga jalan lingkar menghubungkan Jalan Untung Suropati dengan pusat perkantoran pemerintah di Jalan Ngurah Rai, Amlapura itu, longsor sekitar tiga bulan lalu akibat terjangan banjir dan hujan lebat yang terjadi saat itu. Hampir sebagian badan jalan itu longsor, sementara sisanya masih bisa dilewati sepeda motor dan mobil kecil.
Namun sejak dua pekan terakhir sisa badan jalan itu mulai mengalami keretakan sehingga cukup membahayakan bagi warga dan pengguna jalan. Selain lokasi longsor berada tepat di tikungan, sehingga jika pemakai jalan tidak waspada bisa saja motor atau mobil mereka terjun bebas ke dasar sungai yang berada sekitar 12 meter di bawahnya, sisa badan jalan yang sudah mengalami keretakan juga dikhawatirkan bisa membawa petaka bagi warga dan pemakai jalan, lantaran jalan itu bisa putus kapan saja apalagi jika ada kendaraan truk dan kendaraan besar lainnya yang memaksa melintas.
“Jelas kami sebagai pemakai jalan dan masyarakat lainnya yang tinggal di lingkungan ini khawatir karena kondisi jalan itu sudah cukup membahayakan,” ungkap I Gusti Putu Sugita, tokoh masyarakat Karangasem yang juga mantan anggota DPRD Karangasem, kepada wartawan Rabu (7/3). Pihaknya juga sangat menyayangkan lambannya penanganan dari pemerintah dalam hal ini dinas terkait.
“Mestinya pemerintah cepat tanggap dan segera melakukan perbaikan. Sebab akses jalan itu cukup padat lalu lintas, apalagi saat jam berangkat kerja dan masuk sekolah,” ujarnya.
Untuk itu selaku masyarakat pihaknya mengharapkan agar pemerintah segera memperbaikan akses jalan yang longsor tersebut.
Sementara itu di pihak lain, Kasi Pemeliharaan Rutin, Bidang Bina Marga, Dinas PUPR, Karangasem, kepada wartawan menegaskan terkait akses jalan yang longsor di Lingkungan Kertasari, Padangkerta tersebut, saat ini tengah dalam perencanaan.
“April ini kita sudah rencanakan untuk lelang atau tender. Mei nanti kita sudah lakukan lelang dan kita harapkan sudah dapatkan pemenangnya dan pengerjaan fisiknya bisa langsung dilaksanakan,” tegasnya, sembari menambahkan jika target perbaikan jalan yang longsor tersebut bisa selesai sebelum akhir tahun anggaran 2018 ini.
Ditambahkannya, jika perbaikan akses jalan longsor itu anggarannya dari dana pemeliharaan rutin Long Segmen.