BALI TRIBUNE - Setelah rampung mengerjakan pembuatan VCD untuk 3 kategori gerakan baku dansa yang akan dipertandingkan di PON XX/2020 Papua, PP IODI akan menggelar pelatihan 3 gerakan baku tersebut, yakni Synchronize Latin Cha-Cha Jive, Synchronize Standar Walt Quick Step, dan Dance Sport Latin. Pelatihan gerakan baku itu akan dilkakukan pada Sabtu (10/3) hingga Minggu (11/3) di Gedung Madusedana Sanur, Denpasar.
"Tiga gerakan baku itu memang segera disosialisaikan, makanya usai pembuatan VCD di Jakarta kami lakukan pelatihan dulu. Pesertanya dari seluruh Indonesia," ucap Sekjen PP IODI, Ni Made Suparmi di Denpasar, Jumat (9/3).
Untuk pelatihan nanti, kata dia, akan dihadiri Ketum PP IODI Heru Sutantyo dan Waketum Dedy Ratmoyo. Karena ini dihelat di Bali, wanita yang juga Ketum Pengprov IODI Bali itu akan menghadirkan Pengcab/Pengkot IODI di Bali.
"Kami sengaja melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Bali, untuk memudahkan agar ke depannya sekalian sosialisasi. Sebab, setiap provinsi di Indonesia hanya dihadiri perwakilan 4 orang saja. Makanya, kami selipkan utusan dari daerah di Bali, untuk meringkan IODI sosialisasi juga," beber Suparmi.
Jika pelatihan ini bisa diikuti dengan baik, akan memudahkan dan membantu Pengprov IODI Bali, tidak lagi menggelar pelatihan. Sebab, pelatihan sudah dia bisa ikuti saat event digelar PP IODI Pusat. "Mumpung acaranya di Bali, kami sekalian selipkan di sana," tegas Suparmi.
Ditambahkan, dari 3 kategori gerakan baku ini akan memperebutkan total 3 medali. Dengan gerakan baku yang masuk nomor baru di ajang PON, jadi gerakannya sama, tinggal siapa rajin latihan dia juara. "Gerakan, kekuatan power, itu yang akan juara. Karena ini gerakannya sama," tandas Suparmi.
Selain 3 kategori gerakan baku, ada juga 1 kategori tradisional yang dipertandingkan di PON Papua. Itu artinya ada 4 peluang yang bisa digarap pedansa Bali nantinya. Ini kata dia, merupakan keuntungan untuk Bali, mulai saat Bali sebagai peraganya, termasuk saat pembuatan VCD, setiap step by step. Dan, Bali memang sempat mencuri start. "Pedansa Bali keuntungannya di sana. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meraih medali nantinya," jelas Suparmi.