Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

2019, Kemenpar Targetkan Indonesia Masuk 30 Negera Top Dunia

target,
Menpar Airef Yahya (tengah) menetapkan target untuk mendorong Indonesia agar menjadi 30 negara paling top di dunia di antara 141 negara dalam “Travel and Tourism Competitiveness Index” (TTCI) oleh World Economic Forum.

BALI TRIBUNE - Pada 2019, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan target untuk mendorong Indonesia agar menjadi 30 negara paling top di dunia (meningkat 12 tingkat) di antara 141 negara dalam “Travel and Tourism Competitiveness Index” (TTCI) oleh World Economic Forum. “Dengan mengamankan posisi di atas 30, kita akan menerima pengakuan global sebagai tujuan terkemuka di dunia,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Indonesia, Arief Yahya, beberapa waktu lalu.

Selain pertanian dan perikanan, sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai sektor terkemuka bangsa, hal ini tercantum dalam prioritas rencana kerja 2018 Pemerintah Indonesia. Bahkan, Indonesia diharapkan menjadi pemain global dengan mengekspos kekayaan alam, seni budaya tak tersentuh, dan tradisi di seluruh negeri.

 “Tantangan terbesar kami adalah untuk membangun sinergi yang harmonis antara semua entitas, pemerintah daerah, dan semua sektor, sehingga menciptakan konsep “Indonesia Bergabung”. Link yang lemah harus ditangani dan diselesaikan segera, dengan mempertimbangkan model “Penta-helix” (berdasarkan lima pemangku kepentingan, yaitu bisnis, administrasi publik, warga setempat, sektor pengetahuan dan modal,” kata Menpar Arief Yahya.

Pertumbuhan pariwisata di Indonesia tercatat sebagai salah satu yang terbaik di dunia dan di antara 20 yang paling cepat berkembang tujuan perjalanan yang berarti bahwa tingkat pertumbuhan bangsa adalah setara dengan standar global. Semua upaya dirancang Menpar dan didukung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang berkomitmen untuk mengembangkan industri pariwisata.

Pemerintah menargetkan 4 tujuan wisata untuk mengakomodasi tren baru pariwisata nomaden, ekowisata serta mengembangkan “10 Tujuan Wisata Bali Baru” yang diharapkan akan setara dengan Bali dalam menarik wisatawan asing.

Pariwisata ditakdirkan untuk menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, dan pada tahun ini, ada tiga fokus utama meliputi, pariwisata digital, mengembangkan program “home stay” desa wisata, dan menciptakan aksesibilitas perjalanan udara lebih besar. “Dengan berfokus pada aspek-aspek ini, kita akan memiliki pengaruh yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat TTCI kami,” tuturnya.

Sejalan dengan harapan tersebut juga tentang masa depan pariwisata Indonesia, Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2018 memutuskan untuk mengangkat tema tahun ini “Exploring The Colours of Indonesia”. BBTF akan mengundang para pakar yang akan membahas peluang, tren oleh wawasan industri serta menyoroti keragaman budaya Indonesia.

Dikenal sebagai pameran tour dan travel internasional terkemuka di Indonesia, BBTF membawa sellers dan buyers bersama dalam satu wadah acara bergengsi ini setiap tahunnya. Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-5 dari BBTF, ysitu acara yang digagas dan diselenggarakan oleh Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali.

BBTF 2018 akan dihelat di pusat pameran dan konvensi terkemuka yang bergengsi, tepatnya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, selama 5 hari (26-30 Juni 2018). BBTF mewakili spektrum pariwisata di semua tingkatan, termasuk sektor perhotelan, operator tur atau agen perjalanan, Organisasi Pariwisata Nasional, konvensi dan biro perjalanan, perusahaan teknologi perjalanan, MICE (pertemuan, insentif, konvensi dan pameran) dan perwakilan perjalanan perusahaan juga sebagai tujuan baru regional.

Kesuksesan BBTF sejak diluncurkan merupakan sinergi Penta-helix yang kita kerjakan. “Hal ini semakin memotivasi kami untuk sepenuhnya mendukung BBTF, dengan track record yang luar biasa dan telah membuktikan kinerjanya sebagai pameran travel yang terkemuka di Indonesia.” tegasnya.

wartawan
Djoko Moeljono

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.