2024, di Kabupaten Tabanan akan Dibangun Museum Air | Bali Tribune
Diposting : 6 February 2023 07:19
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNKER - Kegiatan kunjungan kerja Gubernur Bali di di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan.

Balitribune.co.id | Tabanan - Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan pada tahun 2024 mendatang, di Kabupaten Tabanan akan dibangun museum air yang rencananya akan di bangun di di areal Museum Subak yang berada di wilayah Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

"Berdasarkan diskusi dengan Pak Menteri PUPR, dalam rangka mendukung pelaksanaan World Water Forum ke10 di tahun 2024 mendatang, salah satu yang akan di bangun adalah Museum Air ini," jelasnya ketika kegiatan tatap muka di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Jumat (3/2/2023).

Proses pembangunan dari Museum air ini, dilanjutkan Gubernur Koster paling lambat akan dikerjakan pada awal tahun 2024 mendatang. "Untuk kapan eksekusinya, saya belum tahu kapan. Tapi yang jelas ketika World Water Forum ke10 di tahun 2024 nanti, mesum itu sudah selesai," lanjutnya.

Museum air ini nantinya dilanjutkan Koster akan melengkapi keberadaan museum Subak yang saat ini sudah ada. Untuk anggarannya, Gubernur Koster belum bisa disebutkan dari mana asal anggaran untuk membangun museum air ini. "Sumber anggarannya belum disebutkan, karena masih dalam proses diskusi. Namun dipastikan semua anggaran untuk pembangunan museum air ini berasal dari anggaranemerintah pusat. Untuk lahannya, adalah lahan milik Provinsi," terangnya.

Selain akan membangun Museum Air, di tahun 2024, Koster juga merencanakan untuk melakukan penataan di kawasan Danau Beratan. Karena menurutnya saat ini kawasan Danau Beratan sudah rusak dan tidak bagus lagi. "Saat ini sudah dalam proses presentasi, mungkin lagi dua atau tiga kali presentasi. Saya rasa sudah selesai konsepnya pada presentasi ketiga,sehingga tahu. 2024 akan dilakukan proses pembangunan," tambahnya.

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyambut baik rencana tersebut. Khusus penataan di Danau Beratan ini adalah sesuai dengan visi misi Danu Kertih. "Kami menyambut baik rencana pembangunan ini, khususnya penataan di kawasan Danau Beratan, sehingga nanti setelah dilakukan penataan,kawasan Danau akan bisa tertib, dan tidak terjadi kemacetan yang panjang," ungkapnya.