Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

25 Jukung Adu Cepat di Sanur

Jukung Competition
ATRAKSI – Di tengah wisatawan asing berjemur di Pantai Sanur, sebanyak 25 jukung berlomba sejauh 10 kilometer untuk menjadi yang terbaik di ajang Jukung Competition, Rabu (9/8). Tak ayal atraksi ini menjadi tontonan menarik sang wisman.

BALI TRIBUNE - Sebanyak 25 peserta mengikuti Jukung Competition serangkaian Sanur Village Festival ke-12, Rabu (9/8). Mengambil start di sekitar Pantai Sanur, sebanyak 25 peserta ini harus adu cepat menempuh jarak sepanjang 10 kilometer hingga finis di Pantai Segara Ayu.

Ketua Panitia Jukung Competition, Jelantik Yana, mengatakan, kompetisi ini merupakan agenda rangkaian dari SFV yang diikutkan pada setiap tahunnya dengan tujuan untuk menarik wisatawan untuk menikmati hiburan yang berbeda.

Menurut Yana, kompetisi yang dimulai sekitar pukul 08.30 Wita tersebut sempat mengalami kendala karena tekanan udara yang tiba-tiba menurun, sehingga pihaknya harus mengundurkan waktunya hingga pukul 10.00 Wita.

Dengan kendala tersebut, menurut Yana, tidak membuat acara dibatalkan, namun tetap dilaksanakan dengan tekanan angin yang masih rendah dan menggunakan dayung, karena setiap peserta tidak diperbolehkan menggunakan mesin.

"Walaupun tekanan angin masih rendah tapi kompetisi ini tetap berjalan dengan lancar hingga finis. Namun peserta yang seharusnya menempuh jarak 15 kilometer karena situasi itu kita potong menjadi 10 kilometer," jelasnya.

Setiap peserta menurut Yana, dibagi menjadi 5 kelompok yang sebelumnya sudah dilakukan seleksi dari bulan Juli lalu. Setiap kelompok terpilih 5 peserta yang mengikuti lomba pada final saat ini. Masing-masing kelompok diundi lagi untuk menempati posisi start yang sudah ditentukan yakni pantai Utara Bali Beach, Segara Ayu, daerah Pantai Bali Hyatt. "Masing-masing jukung yang dikendalikan satu orang peserta.

Peserta yang finis terlebih dahulu adalah I Gusti Oka Sulaksana disusul I Wayan Swena di tempat kedua, dan posisi ketiga Artika, keempat Wayan Gatra, disusul Made Pilih dan di posisi keenam Wayan Mansur yang nantinya otomatis akan menjadi juara umum dan harapan.

Kendati ada yang mendapatkan juara, hal itu tidak membuat yang lainnya kecewa karena kesepakatan bersama menurut Yana adalah memajukan potensi wisata Bali melalui alat tradisional jukung Bali yang saat ini notabene masyarakat Sanur 40 persennya adalah nelayan.

Sementara salah satu peserta Jukung Competition, Wayan Sudiana, yang Finish di urutan 10 mengaku senang ada aktivitas hiburan yang menambah semangat memajukan pariwisata Bali khususnya Sanur. Ia yang kesehariannya bekerja sebagai pop pengantar tamu shaling mengatakan sudah mengikuti lomba dari tahun 1985 sebelum adanya SVF.

Namun Sudiana mengaku kendala yang dialami memang di tengah laut adalah angin dan arus sehingga membuatnya harus mengeluarkan tenaga untuk mendayung. Selain itu juga ditambah usia yang sudah separuh baya membuat  tidak cukup kuat untuk mengalahkan lawannya.

“Sudah biasa saya mengikuti lomba, Sudah dari tahun 1985 ikut lomba jukung sebelum ada Sanur Village Festival. Ya, senang kalau setiap tahun ikut, kalau ada tenaga bisa dipakai pasti akan saya terus ikuti,” ungkap pria yang berasal dari Banjar Sindhu Kaja ini.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.