
balitribune.co.id | Gianyar - Jelang hari raya Idul Adha pada awal Mei 2025 ribuan sapi dari Kabupaten Gianyar sudah terkirim ke luar Bali, khususnya Jawa. Sedikitnya 3.000 ekor sapi dari 5.000 ekor sapi kuota dari giahyar sudah terkirim. Dari data yang dihimpun, secara umum quota Sapi Bali untuk di kirim ke luar per tahun 2025 sebanyak 40.000 ekor. Dan sampai saat ini 60% quota sapi sudah terkirim.
Kabid Kesehatan Hewan Distannak Gianyar, Made Santiarka, Selasa (3/6), menjelaskan pengiriman sapi dari Gianyar ke luar Bali, khusus untuk Idul Adha sudah berlangsung sejak pertengahan April 2025. Sampai saat ini masih berlangsung pengiriman Sapi ke luar Bali lewat pengepul sapi.
"Sekitar 3.000 ekor lebih sapi potong sudah terkirim ke luar Bali, sedangkan quota Sapi Gianyar ke luar Bali sekitar 5.000 ekor, karena berbagi quota dengan kabupaten lain," jelas Made Santiarka.
Sapi-sapi Bali umumnya dikirim ke Jakarta, Tangerang, Semarang, Solo dan sebagian ke Surabaya. Gianyar sendiri sudah memiliki pengusaha/pengepul sapi berijin dan sudah bisa melakukan pengiriman Sapi ke luar Bali sesuai dengan standar Dinas Peternakan Provinsi Bali. Dijelaskan Santiarka, sapi Gianyar secara keseluruhan sudah memenuhi standar kesehatan. Dimana sapi yang dikirim mesti melampirkan surat kesehatan dan surat sudah tervaksin PMK. "Sapi Gianyar secara umum sudah tervaksin PMK sebanyak 3 kali, kecuali anakan dan bibit baru dari luar kabupaten," jelasnya.
Disebut lagi, Sapi Gianyar saat ini sudah bebas dari PMK, sehingga lebih diminati pengepul Sapi di luar Bali. Sedangkan untuk sapi qurban di Gianyar saja disediakan stok sebanyak 50 ekor, terbanyak di wilayah Candra Asri, Sukawati dan Kecamatan Gianyar. Penjualan Sapi ini juga sangat membantu peternak sapi di pedesaan, dimana Idul Adha ini berdekatan dengan masa pendaftaran sekolah bagi siswa. "Bagi peternak di pedesaan, sapi dijadikan tabungan baik untuk keperluan sekolah anak atau pengadaan sepeda motor bagi anak," ungkapnya.
Populasi sapi di Gianyar, per akhir April 2025 sebanyak 40.562 dan sekitar 6.000an adalah sapi potong yang siap dikirim atau dipotong lokal Bali. Harga sapi yang dijual, untuk sapi dengan berat dibawah 350 kg dijual dengan harga Rp 52.000/kg hidup. Sedangkan yang berat di atas 350 kg dijual Rp 43.000/kg hidup. Sedangkan untuk Kambing rata-rata harga jual per ekor Rp 15 juta lebih. "Ini harga perkiraan, di lapangan harga bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Namun hukum pasar berlaku, seiring tinggi permintaan harga semakin tinggi," tutupnya.