BALI TRIBUNE - 100 beasiswa dibagikan dalam acara Final Try Out Generasi Lestari 9 pada Senin, 30 April lalu yang diselenggarakan oleh BPR Lestari, bekerjasama dengan Primagama dan Akubank Business School. 100 beasiswa tersebut terdiri dari 10 beasiswa Generasi Lestari ke Universitas Udayana, 10 beasiswa S1 AP Chandra Scholarship ke Akubank Business School, dan 80 beasiswa Akubank dengan subsidi biaya pendidikan. Sebanyak 300 lebih siswa dari seluruh Bali mengikuti test final tersebut untuk memperebutkan 100 beasiswa tersebut. Sebelumnya, selama sebulan lebih telah dilaksanakan sosialisasi dan seleksi try out babak penyisihan di masing-masing kabupaten di Bali dan 30 besar peserta yang lolos berhak mengikuti final try out kemarin. “Kami sudah menyeleksi 1.800 siswa dan meloloskan 300 nya untuk ikut final try out hari ini”, kata Desak Risna Ardani, Ketua Panitia Seleksi Beasiswa Generasi Lestari 9. Selama 1,5 jam para siswa tersebut harus berhasil menjawab dan menyelesaikan soal-soal try out yang dipersiapkan oleh Primagama. Di hari itu juga diumumkan 100 besar yang dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa. Peringkat 1 – 10 mendapatkan full scholarship Generasi Lestari ke Universitas Udayana, peringkat 11 - 20 mendapatkan full scholarship AP Chandra Scholarship ke Akubank Business School dan sisanya mendapatkan beasiswa dari Akubank. “ Deg-degan juga menunggu hasil pengumumannya. Mudah-mudahan lolos sebagai penerima beasiswa”, kata salah satu peserta. Selagi menunggu hasil pengumuman, para mahasiswa ini juga mengikuti seminar “Why School Is Not Enough” dari Chairman Lestari Group, Alex P Chandra. Pemberian seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan mindset kepada mahasiswa bahwa belajar di bangku sekolah sampai universitas adalah penting, tapi sekolah itu saja tidak cukup. ”Ada keterampilan lain yang harus dikuasai oleh setiap orang jika ingin sukses, tidak hanya sekolah formal (academy) tapi ada skill lainnya yaitu keterampilan hidup (life skill) dan keterampilan pengeloaan keuangan (financial literacy)”, kata Alex. Ia menambahkan, bahwa ada fakta menarik yang terjadi yaitu siswa yang pintar grade A, tidak semua, bekerja kepada siswa yang gradenya C. Siswa grade C biasanya menjadi pengusaha. Sedangkan siswa grade B biasanya jadi dosen atau PNS. Materi seminar ini diambil dari materi bukunya dengan judul yang sama. “Tahun ini adalah tahun kesembilan penyelenggaran beasiswa Generasi Lestari. Jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa ini telah berjumlah 87 orang dan telah lulus sebanyak 53 mahasiswa” kata Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager BPR Lestari. Beasiswa Generasi Lestari merupakan salah bentuk pelaksanaan misi sosial BPR Lestari #MakeanImpact, untuk membantu mahasiswa dari sisi biaya untuk melajutkan kuliah di jenjang universitas. “Ini merupakan salah satu bentuk kecil sumbangsih BPR Lestari untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dan di BPR Lestari percaya bahwa melalui pendidikan, kita dapat memutus rantai kemiskinan di negara ini”, imbuh Alex. Selain mendapatkan beasiswa, 5 peringkat teratas juga mendapatkan hadiah tambahan seperti laptop untuk peringkat 1, smartphone untuk peringkat 2, printer untuk peringkat 3, dan hardisk untuk masing-masing peringkat 4 dan 5. Adalah Ni Putu Sista Ijya Savitri dari SMA 4 Denpasar berhasil menjadi peringkat pertama.”Nggak sia-sia ikut try out Gen L, selain dapat beasiswanya juga dapat laptop yang bisa dipakai nanti kuliah,” kata Sista. Rangkaian penerimaan beasiswa Generasi Lestari 9 ini masih berlajut. Selain melalui jalur try out, penerimaan beasiswa ini juga melalui jalur regular yang meliputi tahap administrasi, interview dan survey. ”Jadi masih ada jalur regular yang bisa diikuti nanti, selain try out. Target kami ada 20 penerima beasiswa tahun ini. Ada 10 lagi beasiswa Gen L yang bisa diperebutkan nanti”, tutup Erry Yoga.
