balitribune.co.id | Amlapura - Kawah Gunung Agung kembali mengeluarkan asap putih tipis, berdasarkan video amatir yang beredar luas di media sosial, menunjukan adanya asap putih yang keluar dari kawah Gunung Agung. Terkait hal ini BPBD Karangasem terus berkoordinasi dengan Pos Pantau Gunung Agung, untuk Update terbaru aktifitas Gunung Agung.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, kepada awak media Selasa (2/12) menegaskan sampai saat ini kondisi Gunung Agung masih dalam Level Normal, artinya tidak ada peningkatan aktifitas yang terjadi di kawah Gunung Agung. Sementara asap putih tipis yang keluar tersebut merupakan asap dari gas Solfatara dan itu aktifitas normal bagi gunung api aktif.
“Kemarin ada video amatir yang beredar di media sosial terkait adanya asap putih yang keluar dari kawah Gunung Agung. Jadi dari hasil koordinasi kami dengan Pos Pengamatan Gunung Agung, asap putih tipis itu hal normal terjadi pada gunung api aktif pada umumnya,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan hanya mengikuti informasi kegunung apian resmi yang dikeluarkan oleh PVMBG dan BPBD Karangasem. Ditegaskannya lagi, jika terjadi peningkatan aktifitas di kawah Gunung Agung maka BPBD Karangasem dan BPBD Bali lah yang paling pertama diberikan informasi oleh Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG.
Sementara itu dari pantauan aktifitas gunung agung yang dikeluarkan oleh Pos Pantau Gunung Agung pada periode pengamatan Tanggal 30 November 2025, tercatat terjadi 2 kali Gempa Vulkanik Dalam, 1 kali Gempa Tektonik Lokal dan 2 kali Gempa Tektonik Jauh. Dan sampai saat ini kondisi Gunung Agung masih di Level Normal, dimana aktifitas pendakian ke puncak Gunung Agung juga masih dibuka dan berjalan normal. Namun demikian para pendaki diminta untuk waspada dan tidak berada terlalu lama di sekitar kawah Gunung Agung.