Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

322 Bonsai Mewah Jadi Magnet HUT Kota Gianyar

bonsai
BONSAI - Masyarakat menikmati karya bonsai mewah milik kolektor dari berbagai daerah di tanah air.

BALI TRIBUNE - Bonsai selalu memberi pesona tersendiri bagi para pencinta tanaman. Tak hanya ukuran yang mungil serta lekuk badannya yang unik, tapi juga harganya yang  penuh kejutan.   Seperti halnya  ratusan bonsai dari berbagai daerah se-Indonesia yang ikut kontes  di Lapangan Astina Gianyar.  Berkat kepiawain penggemarnya,  bonsai bakalan yang awalnya  bernilai  Rp 1 Juta, kini bernilai ratusan juta rupiah.

Pameraan bonasi yang ke-12 kalinya dalam HUT ke-247 Kota Gianyar, diikuti dari kelas prospek, regional, madya, utama dan bintang. Pada pameran kali ini dipamerkan 322 bonsai dari lima kelas dengan peserta dari Bali, Jawa, NTB. “Pameran bonsai ini rutin tahunan dan sudah berskala nasional. Pesertanya selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pameran yang dipusatkan di Lapangan Astina Gianyar ini menyertakan 16 bonsai kelas bintang, 29 kelas utama dan puluhan kelas prospek, regional dan madya,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggaran yang juga Penasehat PPBI Cabang Gianyar, Wayan Arthana.

Menariknya,  tahun ini menghadirkan master bonsai dari Negara Filipina Mr. Vincent dan Malaysia, Mr, Ciao. Kedua master bonsai ini akan memperagakan atau demo membuat bonsai yang telas disediakan panitia untuk diolah menjadi bonsai yang menarik. Hadir 9 juri nasional untuk memberikan penilaian terhadap 322 bonsai tersebut, termasuk 1 juri dari Bali. “Penilaian dilaksanakan bersamaan dan langsung pengumuman pemenang, pemenang mendapatkan hadiah piala,” jelas Arthana.

Pameran bonsai ini berlangsung sampai 19 April mendatang. Bagi masyarakat yang ingin mengkoleksi bonsai, telah disiapkan bonsai di selatan areal pameran dengan harga bervariasi. Wayan Arthana sendiri menyebutkan untuk mencapai kelas bintang dibutuhkan waktu yang lama dan melewati empat kelas sebelumnya. “Namun kalau sudah mencapai kelas bintang, dipastikan harganya sudah mencaia ratusan juta,“ terangnya.

Diingatkannya, untuk terjun ke dunia bonsai memerlukan keseriusan dan tahan banting, mengingat prosesnya lama. Arthana sendiri menyebut, banyak penggemar yang berhenti di tengah jalan, karena bosan dan belum mendapatkan nilai ekonomis dari menekuni bonsai.

wartawan
Redaksi
Category

Riding Bareng Honda Scoopy Velocreativity: Penuh Gaya, Warna, dan Keseruan

balitribune.co.id | Gianyar – Komunitas Honda Scoopy Bali kembali menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam acara bertajuk “Honda Scoopy Velocreativity” yang digelar di Astra Motor Gianyar. Acara ini menghadirkan kombinasi seru antara fashionable city touring, padel game time, dan unique Scoopy gathering yang dikemas dengan konsep penuh vibes, style, dan kejutan menyenangkan pada Sabtu (5/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Putra dan Putri Kota Denpasar Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak muda Kota Denpasar. Dua orang putra-putri yang merupakan siswa dari dua SMA di Kota Denpasar, berhasil terpilih mewakili Provinsi Bali menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional Tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Desak Pemerintah Bersihkan Danau Batur dari Bangkai Ikan

balitribune.co.id | Bangli - Semburan belerang yang terjadi di kawasan Danau Batur menyebabkan kematian ikan di perairan umum maupun di keramba jaring apung milik masyarakat pembudidaya ikan. Guna menghindari terjadinya pencemaran di Danau Batur, kalangan DPRD Bangli mendesak pemerintah melakukan langkah antisipasi guna menghindari terjadi polusi air danau Batur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

"Ni Lukat Lakut" Ekspresi Kritis Atas Kondisi Alam Bali

balitribune.co.id | Negara - Tidak sedikit kegelisahan dan kritik terhadap kondisi dan persoalan yang terjadi di pulau dewata disuarakan melalui pertunjukan seni. Teranyar kritik tajam terhadap degradasi lingkungan dan hilangnya keseimbangan alam di Bali kembali disampaikan oleh Duta Seni Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.