Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ada Larangan Ngaben, Penitipan Jenazah RSUD Mangusada Overload

Dua tenda sudah didirikan untuk menampung jenazah akibat overloadnya kamar jenazah RSUD Mangusada. (ana)

Mangupura | Balitribune.co.id - Kamar jenazah di RSUD Mangusada Badung overload. Hal itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang menitipkan jenazah anggota keluarganya di rumah sakit pemerintah itu, menyusul adanya larangan ngaben serangkaian Hari Raya Nyepi dan karya Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih.

RSUD Badung memiliki 12 freezer atau lemari pendingin. Namun, jenazah yang dititipkan hingga Selasa (05/03/2019) sudah mencapai 76 jenazah. Saking banyaknya jenazah yang dititipkan, sebagian terpaksa ditempatkan dalam peti setelah diformalin. Jumlah jenazah yang dititipkan ini diperkirakan masih akan bertambah.

Pasalnya, larangan melakukan pengabenan oleh desa-desa di Badung masih berlaku hingga beberapa pekan ke depan.  Untuk mengantisipasi kian tak tertampungnya jenazah titipan, pihak RSUD Mangusada dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, mendirikan tenda darurat pada Senin (04/03/2019).

Dirut RSUD Mangusada, dr Nyoman Gunarta, ketika dikonfirmasi pada Selasa (05/03/2019), mengatakan, benar jika saat ini banyak jenazah yang dititipkan di RSUD Mangusada. “Iya, kamar jenazah overload. karena banyak jenazah titipan karena adanya larangan pengabenan selama karya di Pura Besakih.

Sedikitnya sudah 76 jenazah yang dititip di kamar jenazah. Puluhan jenazah ini tidak hanya ditempatkan pada kamar jenazah, namun juga sebuah ruangan tempat petugas ruang jenazah bekerja. “Tempat di sebelah kamar jenazah juga penuh. Jadi tidak ada tempat lagi, makanya kami pinjam tenda BPBD Badung,” katanya.

Sehari setelah tenda dipasang sudah enam jenazah disemayamkan disitu. “Kalau dua tenda itu penuh, kami akan pasang satu lagi,” ujarnya. Dia memastikan meski ada beberapa yang disemayamkan di bawah tenda, jenazah-jenazah ini tetap mendapat perawatan sesuai standard operational procedure (SOP) yang ada.

Pihaknya mengimbau pihak keluarga yang menitipkan jenazah tak perlu khawatir. Hanya saja ia minta maaf dan mohon permakluman tidak semua jenazah bisa ditempatkan dalam kamar pendingin. “Saya sudah berkoordinasi dengan tim ahli, katanya tidak masalah, asalkan telah menggunakan peti,” tuturnya.

Lebih lanjut, dr Gunarta mengatakan, sebagian besar jenazah yang dititipkan adalah warga Badung. Hanya sebagian kecil yang merupakan warga luar kabupaten tersebut. Disinggung mengenai pengembangan kamar jenazah, pejabat asal Sibang Gede ini menyebut sudah masuk tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS).

Menurutnya, setelah tahap tersebut selesai, maka tahun depan sudah bisa dilakukan pembebasan lahan dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan. Untuk anggaran sudah diusulkan.“Kami sudah usulkan, nanti tidak hanya pembangunan untuk kamar jenazah saja tapi juga untuk rumah singgah,” pungkas dr Gunarta.(*)

wartawan
Made Darna
Category

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.