Ajak Pengunjung GIIAS Peduli Keselamatan Berkendaraan, HPM Hadirkan Teknologi Honda SENSING | Bali Tribune
Diposting : 18 November 2021 17:17
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune/ Virtual Reality Honda SENSING
balitribune.co.id | Kepedulian PT Honda  Prospect  Motor (HPM) pada keselamatan berkendaraan sangat  tinggi. Buktinya  HPM  menghadirkan teknologi Honda  SENSING, perangkat  Virtual Reality  (VR)   di GIIAS 2021 guna  menjawab   rasa penasaran sekaligus  menujukan cara kerja  teknologi canggih dalam  mobil  Honda   meminimalisar  kecelakaan lalu lintas.
 
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengharapkan  hadirnya  Honda SENSINGTM Experience ini, bisa memberi  pemahaman  ke   pengunjung  tentang setiap fitur-fitur safety dari Honda SENSINGTM yang nantinya akan diimplementasikan di lebih banyak mobil Honda. 
 
“Aktivasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan berkendara yang aman di Indonesia.” kata  Yusak.
 
Yusak  menjelaskan Honda  SENSING  memilik fitur lengkap dan canggih  Fitur pertama Honda SENSING adalah Road Departure Mitigation atau RDM, berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula. 
 
“Fitur Lane Keeping Assist System atau LKAS, melalui monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalurnya,” beber Yusak.
 
Fitur lainnya Adaptive Cruise Control (ACC) untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman. 
 
Sementara fitur Collision Mitigation Brake System (CMBS) lanjut dia  bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem. 
 
Sedangkan fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN) berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh. 
 
“ Ada juga  fitur Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan,”pungkas Yusak.