KAPOLDA Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, direncanakan membuka Pameran mobil klasik dan motor antik Bali Classic Motor Show (BCMS) 2016 di Lotte Mart By Pass Ngurah Rai pada 14-21 Agustus 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan Jos Dharmawan selaku Pembina Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali yang menyelenggarakan event ini. “Sejauh ini persiapan sudah matang. Mobil maupun motor yang dipamerkan pun sudah siap dan layak jalan termasuk mobil Kepresidenan yang didatangkan dari Surabaya,” kata dia, didampingi Penasehat PPMKI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), dan Ketua PPMKI Bali, dr Mahayasa, Kamis (11/8).
Jos menjelaskan, berbeda dari rencana awal 71 mobil, pihak panitia menambah lagi sembilan unit mobil untuk dipajangkan. “Dalam perjalanan waktu ternyata banyak pemilik mobil klasik ingin berpatispasi karena itu jumlah mobil kami tambakan menjadi 80 unit,” tambahnya. Semua mobil yang dipajang ini bernilai sejarah lantaran berasal dari era 1930-an atau menjelang perang dunia pertama hingga era 1960-an menjelang krisis minyak dunia.
Tiga mobil yang dipamerkan adalah mobil kepresiden RI Bung Karno yang didatangkan dari luar Bali. Mobil-mobil itu dulunya digunakan oleh para pendiri bangsa, para pahlawan, para orang tua , saat berjuang melawan penjajah. Mobil-mobil ini secara tidak langsung ikut berjasa dalam emperjuangkan kemerdekaan, karena menjadi alat transportasi pada masa itu.
Adapaun Mobil-mobil yang heroik di masa lalu yang akan dipamerkan dalam acara ini di antaranya adalah Ford A 1913, Dodge Brothers 1920, trio Hudson, Essex dan Vauxhall yang juga mewakili era pre war dan Plymouth 1948 ex Ibu Negara Fatmawati. Chevrolet Belair 1955, 1956 dan 1957, yang favorit di seluruh dunia dan memiliki banyak penggemar di Indonesia juga dihadirkan. Cok Ace mengungkapkan, event ini sangat bagus lantaran bisa menambah destinasi wisata baru Bali.
Dikatakan Cok Ace yang juga Ketua PHRI Bali ini, mobil-mobil kuno tersebut sangat jarang ditemui dan tidak mungkin terlihat berseliweran di jalan-jalan di hari-hari biasa. Bisa dipastikan, sebagian besar kendaraan ini belum pernah tampil di muka publik dan baru sekali ini unjuk diri di tengah-tengah masyarakat. “Tentunya dengan pameran menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Bali khususnya pecinta wisata otomotif,” tutup Cok Ace.