Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akibat Letusan Gunung Agung, Pagi-pagi Warga Klungkung Dikejutkan Hujan Abu

Bali Tribune/ MASKER - Pembagian Masker di kota Semarapura oleh BPBD Klungkung karena adanya paparan hujan abu.
balitribune.co.id | Semarapura - Warga Klungkung pagi-pagi sudah dikejutkan dengan adanya guyuran hujan abu yang melanda Klungkung. Hal itu tampak dari memutihnya seluruh tanaman serta kendaraan milik warga masyarakat karena paparan abu yang cukup tebal terpantau oleh warga di Seputaran Semarapura.
 
Susisusanti, Warga Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan begitu terkejut ketika akan mengambil motornya akan dibawa pergi berbelanja  ke Pasar Galiran, Klungkung, karena  tampak diselimuti abu yang cukup tebal. Menurutnya ketika itu sekitar pukul 06.00 Wita pagi Minggu (21/4)  Abu vulkanik jelas tampak menempel di motornya.
 
Warga lainnya Made Ariani juga mengaku terkejut ketika akan menyapu halaman rumah seperti diselimuti salju warna putih. Paparan  abu vulkanik yang cukup tebal seperti saat ini, terakhir terjadi di Klungkung saat massa krisis letusan Gunung Agung di akhir tahun 2017 silam. "Hujan abunya cukup tebal. Seperti awal-awal letusan gunung Agung yang tahun 2017 lalu," ungkap Putu Mirayanti, salah seorang  warga Kota Semarapura
 
Laporan paparan hujan abu juga terpantau hingga wilayah Banjarangkan. Atas kondisi ini, BPBD Klungkung langsung membagikan masker kepada warga. Masker dibagikan kepada warga yang beraktivitas di pasar dan di sekitaran Kota Semarapura. "Karena paparan abu vulkanis cukup pekat, kami mengimbau masyarakat saat beraktivitas di luar rumah menggunakan masker," ujar Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada. Menurut Widiada,  letusan (21/4) pukul 3.00 wita dini hari, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 2 menit 55 detik.
 
Sementara itu pihak Pos Pemantau Gunung Agung menyebutkan melalui siara relisnya bahwa Letusan dengan itensitas kecil pun, masih kemungkinan terjadi sewaktu-waktu.Sehingga PVMBG masih mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.
 
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data ppengamatan Gunung Agung. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan, dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
 
 Untuk itu diimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai yang ada di Klungkung untuk waspada jika sewaktu waktu adanya aliran aliran lahar dingin karena terbawa air hujan dihulu ,yang  mengikuti aliran-aliran sungai yang di Klungkung berhulu di Gunung Agung.
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bangli Kukuhkan Bunda PAUD

balitribune.co.id | Bangli -  Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan secara serentak Bunda PAUD di tiga tingkatan pada Senin (20/10) bertempat di Gedung BMB, kantor Bupati Bangli. Pengukuhan Bunda PAUD ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunda PAUD yang dikukuhkan yakni  4 Bunda PAUD Kecamatan dan 68 Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangli,

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.