balitribune.co.id | Semarapura - Apapun yang menjadi kekurangan segera dievaluasi kedepan agar nantinya seni budaya khususnya di Klungkung semakin bangkit dan lestari. Hal tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menutup secara resmi Atraksi Melestarikan Seni dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2022 (AKSIKU) di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura, Sabtu (15/10). Penutupan dimeriahkan dengan penampilan Parade Gong Kebyar Kanya Gita Desa Kusamba Duta Kecamatan Dawan dengan Parade Gong Kebyar Kumuda Arnawa Budaya Desa Jumpai Duta Kecamatan Klungkung.
Kegiatan yang digelar sejak Selasa (12/10) lalu dengan tujuan membangkitkan semangat kreatifitas serta menghibur masyarakat khususnya di bidang seni dan budaya. Selain menggelar pementasan seni dan budaya, penyelenggaraan AKSIKU juga dilengkapi dengan menghadirkan berbagai produk UMKM baik olahan makanan maupun kerajinan pada stand pameran.
Bupati Suwirta berharap melalui kegiatan AKSIKU ini nantinya dapat membuahkan hasil yang maksimal untuk seniman khususnya di Kabupaten Klungkung. Selain itu, Bupati Suwirta juga mengajak seluruh seniman agar terus membangkitkan seni dan budaya. "Semoga kedepan acara ini bisa dilaksanakan lebih meriah lagi, untuk seniman tetap semangat dalam membangkitkan seni dan budaya khususnya di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.
Diakhir acara, Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra menyerahkan piala kepada para pemenang lomba. Dimana dalam lomba Gong Kebyar juara I berhasil diraih oleh Sekaa Gong Kebyar Panji Ulangun Santi, Desa Tihingan Duta Kecamatan Banjarangkan dengan total nilai 1417, juara II diraih Sekaa Gong Kebyar Kumuda Arnawa Budaya, Desa Jumpai Duta Kecamatan Klungkung dengan total nilai 1316 dan juara III diraih Sekaa Gong Kebyar Kanya Gita, Desa Kusamba Duta Kecamatan Dawan dengan total nilai 1290. Sementara harapan I diraih Seka Gong Kebyar Srawa Rahagi, Desa Lembongan Duta Kecamatan Nusa Penida dengan total nilai 1273.