Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aktifkan Kembali Satgas Gotong Royong, Gubernur Koster Suntik Desa Adat Rp 74,65 Miliar

Bali Tribune/ BANTUAN COVID – Gubernur Bali I Wayan Koster menyerahkan bantuan kepada Desa Adat untuk penanggulangan Covid-19.
Balitribune.co.id | Denpasar - Satgas Gotong Royong yang ada di Desa Adat telah menunjukkan peran yang sangat penting dalam upaya pengendalian Covid-19 di Bali. Seiring berjalannya waktu, pandemi Covid-19 ternyata belum juga berakhir sampai saat ini. Padahal waktu, tenaga dan dana operasional Desa Adat telah terkuras yang mempengaruhi kinerja Satgas Gotong Royong. 
 
Karena itu Gubernur Bali Wayan Koster kembali memberi suntikan dana operasional kepada Desa Adat se-Bali sebesar Rp 50 juta per Desa Adat untuk kembali mengaktifkan Satgas Gotong Royong sehingga diharapkan dapat menekan angka kasus Covid-19 di Bali. Penyerahan dana ini dilakukan langsung oleh Gubernur Bali secara simbolis kepada perwakilan Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota di Wantilan Kertha Sabha, Denpasar, Rabu (7/10/2020).
 
Dalam sambutannya Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, dana ini merupakan realisasi APBD-Perubahan Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020. 
 
“Karena dana desa adat sebesar Rp 300 juta yang diberikan di awal tahun itu sebagian sudah dipakai untuk penanganan Covid-19, baik pencegahan maupun juga untuk pemberian bantuan berupa pangan kepada masyarakat di desa dan ternyata masih terus berlangsung,” ujar mantan anggota DPR RI tiga periode.
 
Gubernur menambahkan, meski sudah berupaya maksimal ternyata sampai saat ini kasus Covid-19 masih terjadi baik di berbagai negara dan daerah di Indonesia, termasuk di Bali.
 
Gubernur berharap dana operasional ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh desa adat khususnya untuk penanganan Covid-19 dan mengaktifkan kembali Satgas Gotong Royong di Desa Adat.
 
“Selama ini (Desa Adat, red) bekerja dengan sangat baik berkolaborasi dan bersinergi dengan relawan desa maupun kelurahan serta unsur-unsur masyarakat di Desa Adat maupun Desa. Karena itu kita harus support penuh dengan anggaran operasional untuk penanganan pandemi Covid-19 karena masih berlangsung sehingga sampai Desember ini bisa digunakan untuk Satgas Gotong Royong,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali.
 
Meski telah melalui masa yang cukup panjang, Gubernur berharap Satgas Gotong Royong terus bersemangat dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19 di Bali.
Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Kartika mengatakan Pemprov Bali menganggarkan Rp 74,65 miliar di APBD perubahan untuk tambahan dana desa adat pada tahun 2020 ini. Dari 1.493 desa adat, hampir seluruhnya atau sebanyak 1.489 desa adat diantaranya sudah mengajukan dokumen persyaratan pencairan dana. Hanya empat desa yang masih dalam proses pengajuan dan verifikasi. 
 
“Yang sudah cair SP2D sebanyak 734 desa. Kami juga telah menyusun petunjuk teknis pemanfaatan dana desa,” ujarnya.
 
Penyerahan dana bantuan untuk desa adat ini juga dihadiri Bendesa Agung Majelis Utama Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet.
wartawan
Redaksi
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.