Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa Bangunan Kandang dan Atap Rumah Warga

Bali Tribune / PENANGANAN - Petugas dari BPBD Karangasem saat melakukan penanganan bencana pohon tumbang yang menimpa bangunan kandang milik warga di Desa Tiying Tali, Kecamatan Abang, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem sejak sepekan terakhir ini memicu terjadinya bencana di beberapa tempat, di Banjar Tiying Tali Kelod, Desa Tiying Tali, Kecamatan Abang, Karangasem, sebuah pohon mangga tua berukuran besar tumbang dan menghantam tembok dan atap kandang ternak milik I Wayan Suanda, warga setempat, Rabu (09/12/2020).

Karena di lokasi kejadian masih melintang kabel listrik milik PLN, maka proses penanganan bencana pohon tumbang tersebut baru bisa dilaksanakan pada Kamis (10/12/2020) oleh anggota dari BPBD Karangasem. Petugas di lokasi kejadian cukup kesulitan untuk memotong dan mengevakuasi batang pohon mangga yang tumbang menghantam bangunan kandang dan atap rumah warga lainnya tersebut, lantaran tembok bangunan yang labil dan rawan roboh.

Atas persetujuan pemiliknya, salah satu bidang tembok bangunan akhirnya dirubuhkan guna memudahkan penanganan. Selain merusak bangunan kandang bebek, sebuah bangunan bale bengong saka empat juga hancur oleh hantaman pohon tumbang tersebut. “Kejadiannya kan Rabu siang, cuman karena masih ada kabel listrik PLN yang melintang, sehingga penanganan baru bisa dilakukan oleh anggota kami dilapangan pada hari Kamis hari ini,” kata Sekretaris BPBD Karangasem, Eka Tirtana.

Lihat foto : petugas BPBD Karangasem melakukan penanganan bencana pohon tumbang

Sementara itu, Sekdes Tiying Tali, Ni Komang Lilis Pusparini, kepada media ini mengatakan jika sebelumnya terjadi angin kencang, dan pada hari Rabu sekitar pukul 10.30 Wita, pohon mangga tua berukuran besar yang berada di belakang bangunan kandang milik I Wayan Suanda tumbang. “Yang rusak itu bangunan kandang bebek dan bangunan Saka empat. Kalau hujan sih cuman gerimis saja tapi anginnya sangat kencang pak!” ungkapnya.

Dikatakannya tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut, namun pemilik kandang mengalami kerugian jutaan rupiah, dan beberapa ekor ternak bebek milik warga tersebut mati terkena runtuhan bangunan.

wartawan
Husaen SS.
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.