Antisipasi Barang Kedaluarsa dan Tak Layak Edar Jelang Nataru, Diskop UKM dan Perdagangan Perketat Pengawasan | Bali Tribune
Diposting : 12 December 2023 21:30
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / PARSEL – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) waspadai produk pangan olahan kadaluarsa dalam kemasan parsel.

balitribune.co.id | Mangupura - Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak dimanfaatkan oleh toko dan supermarket untuk memberikan diskon besar-besaran kepada pelanggannya. Tak sedikit toko dan supermarket melakukan cuci gudang dan mengobral barang dagangannya untuk menghabiskan stok.

Nah, untuk mengantisipasi beredarnya barang-barang kedaluarsa dan tidak layak edar, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung akan melakukan pemantauan secara ketat dengan menyasar toko dan supermarket yang ada di Gumi Keris. Pemantauan akan semakin diperketat menjelang Nataru yang tinggal menghitung hari.

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung bahkan berencana menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kami akan lakukan pengawasan ketat secepatnya, agar tidak ada barang kedaluarsa dan tidak layak edar dijual di pasaran,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Badung I Made Widiana, Selasa (12/12).

Ditegaskan bahwa pengawasan ini bukan kali pertama dilakukan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung, namun rutin pada momen-momen hari besar.

Produk-produk yang akan menjadi fokus pengawasan adalah produk pangan olahan. Bila ada temuan yang kedaluwarsa akan ditindaklanjuti berkoordinasi dengan BPOM. 

"Kami akan turun ke beberapa toko untuk melakukan pengawasan barang atau makanan yang sudah kedaluarsa. Terutama makanan olahan, begitu juga kemasananya,” katanya.

Pihaknya tak menampik momen hari besar seperti Nataru banyak dimanfaatkan oleh pedagang untuk cuci gudang dan menghabiskan stok.

“Pada saat momen Nataru biasanya banyak toko yang menjual parsel maupun diskon di akhir tahun. Nah ini akan kami awasi ketat, jangan sampai konsumen ditipu dengan harga murah,” tegas Widiana.

Selain itu, pihaknya juga menyebut transaksi jual beli akan meningkat di momen pergantian tahun ini.

"Dekat-dekat Natal ini kita akan turun. Toko-toko baik swalayan maupun toko modern akan kita awasi, apalagi yang menjual parsel,” tukasnya.