Antisipasi Gangguang Kamtibmas Saat Nataru, Pengamanan Ketat di Pintu Masuk hingga Jalur Tikus | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 December 2020 19:43
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / PEMERIKSAAN - Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap seluruh PPDN yang masuk Bali melalui jalur darat di pintu keluar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk .

balitribune.co.id | Negara - Mengatisipasi gangguang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmaas) di wilayah Bali menjelang natal dan tahun baru, kini diberlakukan pengamanan ketat di pintu masuk Bali. Bahkan tidak hanya jalur perlintasan resmi yang menjadi prioritas, jalur tikus yang ada di wilayah Bali juga menjadi atensi aparat keamanan.

Kapolda Bali, Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra saat pengecekan pengamanan Nataru ke Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Senin (21/12) sore menyatakan selain pemeriksaan terkait pencegahan penyebaran covid-19 berupa pemberlakukan syarat kelengkapan hasil negatif rapid test bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang masuk Bali, juga kamtibmas hingga kelancaran arus lalu lintas menjadi prioritas dalam pengamanan natal dan tahun baru kali ini. “tujuan ke Gilimanuk, itu yang kita yakinkan,” ujarnya.

Pihaknya memastikan kesiapan dalam mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan di wilayah Bali, “selain pos terpau yang lebih kepada pelayanan terkait masalah persyaratan masuk ke pulau Bali dengan pengecekan surat keterangan negatif berdasarkan rapid test antigen, masalah keamanan kita ada pos-pos pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, juga kelancaran lalu lintas selama masa libur natal dan tahun baru” ungkapnya. Bahkan ratusan personil lintas instansi sudah disiagakan di berbagai titik.

“Khusus untuk di Pelabuhan Gilimanuk sampai 250 orang, gabungan TNI dan Polri juga unsur terkait dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pecalang. Untuk di pos-pos pengamanan juga kita libatkan dan tambahan dari unsur-unsur terkait” jelasanya. Upaya ini dilakukan sebagai langkah menjaga citra pulau Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional, “agar Bali ini tetap aman, di mata dunia agar Bali tetap menjadi destinasi tujuan kunjungan wisatawan dan pariwisata kita menjadi lebih baik” papar jendral bintang dua asal Bali ini.

Selain pengamanan di jalur perlintasan resmi, jalur tikus juga menjadi atensi aparat keamanan di Bali. Pihaknya mengaku telah menempatkan personil di titik-tik jalur tikus tersebut, “pengamanan terhadap jalur tikus juga ada, jadi jangan khawatir karena personil kita ada yang kita tempatkan ditempat-tempat juga ditempat-tempat lain tersebut” tandasnya. Sebelumnya juga di Jembrana telah dilaksanakan apel gelar pasukan operasi lilin agung 2020. Selain personil TNI-Polri, pengamanan Nataru juga melibatkan Pecalang.

Selain antisipasi pelanggaran lalulintas dan protokol kesehatan, sasaran operasi yang berlangsung hingga Senin (4/1) mendatang ini juga untuk terciptanya perayaan natal dan tahun baru 2021 yang aman dan kondusif. Salah satunya tidak mengijinkan perayaan tahun baru dengan melibatkan banyak orang yang berpotensi menularkan covid 19 serta aksi penyalah gunaan minuman keras.  Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan sebanyak 141 petugas gabungan diterjunkan dalam operasi di akhir tahun 2020 ini.

Pihaknya juga mengatakan melibatkan ratusan pecalang yang akan membantu personil kepolisian menjaga keamanan saat perayaan natal dan tahun baru di masing-masing desa adat. “Kita selalu bersinergi dengan unsur unsur pengamanan lainnya seperti TNI dan juga pecalang yang ada di Jembrana. Sesuai Edaran Gubernur Bali bahwa perayaan tahun baru ditiadakan. Namun kita selalu siap apabila ada kerumunan massa, kami sudah membentuk tim untuk menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan" tegasnya.