Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antrean Truk di Padang Bai Mengular hingga ke By Pass IB Mantra

Bali Tribune/ ANTREAN - Tampak antrean truk penyeberang di Padang Bai sudah mencapai By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung.
balitribune.co.id | Amlapura - Antrean kendaraan penyeberang yang didominasi oleh truk barang di Pelabuhan Padang Bai terus mengular. Dari pantauan Bali Triune, Minggu (19/1), antrean bahkan sudah sampai ke By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung. Antrean panjang ini terjadi menyusul masih ditutupnya Dermaga II pelabuhan karena tengah dilakukannya proses perbaikan penggantian bagian landasan Movable Bridge yang sudah keropos termakan usia.
 
Sejumlah anggota polisi dari Polsek Kawasan Laut Padang Bai, anggota dari Sat Lantas Polres Karangasem, serta polisi dari Sat Lantas Polres Klungkung diterjunkan untuk mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan truk agar tidak terjadi kemacetan. Ada tiga kantong antrean kendaraan truk peyebrang yang akan menuju ke Pelabuhan Padang Bai. Dimana anggota Sat Lantas Polres Klungkung mennghhentikan kendaran truk barang yang hendak menuju ke pelabuhan, dan meminta sopir truk bersangkutan untuk antre di sepanjang By Pass Ida Bagus Mantra hingga ada pergerakan antrean kendaraan di jalur masuk pelabuhan.
 
Jika ada pergerakan, truk yang antre di By Pass Ida Bagus Mantra, Kusamba, kemudian bergerak sesuai antrean menuju pos antrean Yeh Malet, sementara kendaraan yang sebelumnya antre di perbatasan Yeh Malet bergerak menuju pos antrean di jalur menuju pintu masuk pelabuhan Padang Bai, dan begitu seterusnya. Melihat situasi antrean kendaraan yang sangat panjang, polisi harus berjaga dan melakukan pengaturan 24 jam penuh. Sopir truk yang nakal yang menerobos antrean akan di cegat petugas dan diminta untuk ulang antre paling belakang.
 
“Saya ini sampai tidak tidur semalaman. Kalau kita tidur ya antrean diserobot. Nah kan juga harus geser truknya kalau ada yang sudah jalan ke pelabuhan,” ungkap I Gusti Kadek Sutirtayasa, sopir truk asal Jembrana, di antrean jalur masuk pelabuhan, Minggu kemarin. Untuk sampai ke antrean masuk pelabuhan dia dan sopir lainnya harus mulai dari By Pass Ida Bagus Mantra hingga di Yeh Malet selama hampir 8 jam. “Saya tiba di antrean By Pass itu jam 7 malam, pagi tadi jam 5,00 wita saya baru masuk antrean jalur pelabuhan. Di sini harus antre lagi berjam-jam, bagaimana kami tidak stress, sudah tidak tidur semalaman, uang bekal habis mana susah lagi membeli makanan karena tidak ada warung,” keluhnya, diamini oleh sopir truk lainnya.
 
 “Kami mulai stress ini, Pak. Kalau terlalu lama ngantre begini kita gak punya bekal lagi. Ya tolong lah pihak ASDP dan BPTD bisa mengatur dengan baik biar tidak lama antre,” keluh Abdullah sopir truk lainnya asal Mataram, Lombok, menimpali. Tidak hanya truk, bus penumpang umum antar provinsi juga harus ikut antre karena tidak bisa langsung masuk ke pelabuhan. 
wartawan
Husaen
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.