AP I Mengajak Maskapai Berkolaborasi Mengembangkan Rute Penerbangan | Bali Tribune
Diposting : 7 March 2023 02:39
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / TURIS - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara tulang punggung utama Angkasa Pura I yang menjadi pintu masuk turis dari mancanegara
balitribune.co.id | DenpasarSepanjang tahun 2022, Angkasa Pura (AP) I  mencatat telah melayani sebanyak 384 reaktivasi rute dan 71 pembukaan rute baru, dengan rincian 316 reaktivasi rute domestik dan 56 pembukaan rute baru domestik yang dilayani 12 maskapai. Sedangkan untuk rute internasional tercatat sebanyak 68 reaktivasi rute dan 15 pembukaan rute baru yang dilayani 31 maskapai. Hal tersebut yang mendukung pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara di Tanah Air pasca-pandemi Covid-19. 
 
Direktur Komersial dan Layanan PT AP I, Dendi T. Danianto menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara bandara-bandara yang dikelola AP I dengan maskapai. "Kami hendak membuka dinamika hubungan yang baru antara pihak bandara dengan maskapai, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara langsung serta adanya feedback. Angkasa Pura I saat ini mengelola 15 bandara di Indonesia, hal tersebut membuat kami yakin akan menjadi partner dalam mengembangkan bisnis bagi maskapai penerbangan di Indonesia," ujar Dendi dalam siaran persnya, Senin (6/3).
 
Kata dia, AP I berupaya untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dengan maskapai penerbangan selaku mitra kerja dalam menyinergikan strategi peningkatan trafik angkutan udara pada 2023, serta untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi konektivitas rute penerbangan di tahun ini. "Kami juga berharap intensitas komunikasi ini dapat membuka jalan bagi kami selaku pengelola bandara untuk dapat memahami kebutuhan maskapai penerbangan selaku mitra kerja kami," lanjut Dendi.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam upayanya untuk mengakselerasi pertumbuhan trafik di bandara yang dikelola, AP I sebagai integrator yang berperan aktif dalam mengorkestrasi kolaborasi dengan maskapai dan regulator, dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan. "Kami secara proaktif berkolaborasi dengan maskapai eksisting serta maskapai potential partner untuk mengembangkan rute eksisting dan untuk membuka rute baru melalui penyediaan data, regulasi, serta kebutuhan operasional penerbangan. Sedangkan dalam kaitannya dengan regulator, kami bekerja secara intens dengan Kementerian Perhubungan serta menjembatani airline partner untuk berkomunikasi dengan regulator," jelasnya. 
 
AP I mengajak maskapai penerbangan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan rute penerbangan dari dan ke bandara-bandara unggulan perusahaan, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Sam Ratulangi Manado selaku pintu gerbang udara utama Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang merupakan bandara penyangga utama calon Ibu Kota Negara Baru Nusantara, serta Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang merupakan dua bandara tulang punggung utama AP I.
 
"Kami juga akan melakukan Collaborative Destination Development (CDD) dengan stakeholders untuk mengembangkan rute-rute unggulan tersebut, dan kami mengajak maskapai untuk turut serta," tegas Dendi.
Terkait pengembangan rute, maskapai penerbangan mengharapkan adanya peningkatan kualitas layanan infrastruktur bandara bagi pengguna jasa, peningkatan standar keselamatan penerbangan di area sisi udara, alokasi slot penerbangan, dan manajemen operasional pesawat udara di area sisi udara.