Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arsitektur Bali Masa Lampau  Memanjakan Wisatawan

Bali Tribune / WISATAWAN - Ttampak depan Sanna Ubud yang menyambut wisatawan dengan bangunan Bali di masa lalu

balitribune.co.id | Giannyar - Arsitektur Bali yang ditampilkan pada bangunan Sanna Ubud mampu menarik wisatawan dari berbagai negara menginap di resor tersebut dengan lama tinggal 3 sampai 5 malam. Bangunan resor bergaya Bali zaman dahulu akan mengingatkan kembali pada kehidupan masyarakat di pulau ini ratusan tahun silam. Dimana, bangunan Bali saat itu masih menggunakan batu bata. Hal ini pun diterapkan pada bangunan Sanna Ubud A Pramana Experience yang menyatu dengan alam, sehingga memberikan nuansa tradisional Bali bagi wisatawan. 

Arsitek sekaligus Owner Sanna Ubud A Pramana Experience, Thomas Elliott mengatakan, sebelum mulai membangun, ia dan istrinya telah berkeliling Bali melihat arsitektur Bali pada ratusan tahun silam yang masih ada hingga saat ini. "Arsitektur Bali di Sanna Ubud mulai dari kayu dan penggunaan bata. Waktu mau memulai membuat gambar resor ini, saya bersama istri sudah melihat-lihat kondisi arsitektur rumah Bali yang sebenarnya zaman dulu seperti apa," ungkapnya saat peresmian Sanna Ubud A Pramana Experience di Gianyar, Selasa (12/12).

Ia menuturkan, di dekat lokasi resor, Thomas melihat rumah warga dengan arsitektur Bali menggunakan bata. Dari pemilik rumah, ia mengaku mendapat inspirasi untuk membangun resor dengan konsep Bali di masa lampau. Pihaknya ingin menyuguhkan 'jiwa' Bali kepada yang datang ke Ubud terutama turis Eropa. "Optimistis mampu menarik wisatawan," ucapnya.

General Manager Sanna Ubud A Pramana Experience, Nengah Suweca mengatakan resor yang dikelolanya ini dengan jumlah 30an kamar menyasar wisatawan menengah atas. Mengingat harga kamar yang ditawarkan per malam diatas Rp 3 juta, hal ini menunjukkan bahwa Bali layak menjadi pariwisata berkualitas. "Respon wisatawan bagus, properti kami saat ini okupansinya penuh," bebernya. 

Ia mengatakan kendati dengan arsitektur Bali, seluruh kamar dilengkapi kolam renang pribadi. Sehingga wisatawan yang menginap dapat merasakan privasi dan menikmati alam pedesaan Bali. "Pangsa pasar kami wisatawan yang honeymoon, relaksasi. Sambutan pasar yang luar biasa ini terhadap resor dengan arsitektur Bali karena target adalah wisatawan yang berkualitas menengah keatas," sebut Suweca.

wartawan
YUE

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.