BALI TRIBUNE - Agar mampu mempersiapkan diri dengan matang dalam menghadapi Porprov Bali di Gianyar September mendatang, tim bulutangkis khusus putra dua daerah yakni Bangli dan Karangasem melakukan asah teknik melalui uji coba atau sparing.
Dalam sparing yang dilakukan di PB Kejora Badung itu, Bangli menurunkan 6 pebulutangkis putranya, dan Karangasem mengandalkan 5 pebulutangkis putrinya. Uji coba dan sparing itu tidak dilakukan untuk putri, lantaran Karangasem belum memiliki pebulutangkis putri.
“Uji coba dan sparing ini bagi kedua belah pihak tidak mengukur atau tidak melihat kalah menangnya, namun lebih menitik beratkan pada evaluasi hasil latihan selama ini, yang dilakukan tim bulutangkis dua daerah,” kata Ketua Umum Pengkab PBSI Bangli, Wayan Winurjaya, Minggu (30/7).
Dengan demikian, maka para pelatih tim bulutangkis Porprov Bali dua daerah itu lanjutnya, masing-masing bisa melakukan pembenahan-pembenahan terhadap kekurangan atau kelemahan teknik, taktik atau strategi para pebulutangkisnya.
Sedangkan khusus untuk Bangli sendiri, pria yang juga Wakil Ketua II Pengprov PBSI Bali itu menyebutkan, jika uji coba itu hanya dilakukan untuk nomor beregu putra saja, yang terdiri dari tiga single dan dua double.
“Bagi tim bulutangkis Bangli sendiri, kami ingin melihat perkembangan kualitas pebulutangkis putra kami, setelah melakukan latihan selama 45 hari ini. Kami pertama kali melakukan uji coba dengan melawab Karangasem. Ke depannya setidaknya dua pekan lagi, kami akan mencoba sparing dengan daerah lainnya yang agak tangguh seperti mungkin Buleleng,” sebut Winurjaya.