Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atasi Kesulitan Air Bersih, PDAM Klungkung Drop Tangki Warga Bukit Tangkid Gelogor

Bali Tribune/ TANGKI AIR - PDAM Klungkung drop mobil tangki air atasi kesulitan air warga Bukit Tangkit, Gelogor, Desa Pikat.
balitribune.co.id | Semarapura- Terjadinya krisis air bersih yang dialami warga Bukit Tangkid, Gelogor Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung disikapi cepat pihak PDAM Klungkung. Sejak pukul 8.30 Wita, Rabu (29/1), petugas PDAM Klungkung mengirimkan beberapa mobil tangki untuk mengatasi kesulitan air oleh warga ini.
 
Droping air kewilayah krisis air ini dibenarkan oleh Dirut PDAM Tirta Mahottama Nyoman Renin Suyasa. Menurutnya, pihaknya PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung melakukan droping Air melalui mobil Tangki ke Bukit Tangkid Dusun Glogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang ini. “Kita berupaya membantu masyarakat Bukit Tangkid, Gelogor, Pikat sesuai kebutuhan masyarakat di sana yang kesulitan mendapatkan air bersih dan air minum untuk kebutuhan sehari-hari karena akibat kemarau panjang saat ini,” ujar Nyoman Renin Suyasa.
 
Nyoman Renin Suyasa menyebutkan, droping air yang dilakukan mobil tangki PDAM Klungkung ini dilaksanakan mulai dari jam 8.30 Wita sampai selesai. “Sejak dilakukan pengiriman mobil tangki air sudah 3 kali kita lakukan dan target kita 7 kali sampai sore ini berlanjut sesuai permintaan di lapangan,” ujar Nyoman Renin Suyasa yang memimpin kegiatan tersebut.
 
Seperti diketahui, warga Bukit Tangkid Dusun Gerogol Desa Pikat, Dawan, Klungkung sejak beberapa hari ini kesulitan mendapatkan air bersih dan air minum karena musim kering yang berkepanjangan. Sebanyak 87 KK warga yang bermukim dikawasan tersebut sejak 3 bulan belakangan ini kesulitan mendapatkan air bersih dan air minum karena musim kering yang berkepanjangan, semua cubang mengering dan sumur resapan air yang diandalkan warga juga mengering. "Warga yang mengalami kesulitan air bersih di Glogor atas, jumlhnya sekitar 87 KK," ujar Perbekel Pikat Wayan Navy Sudarsa membenarkan warganya mengalami kesulitan air. 
 
Warga setempat yang hanya mengandalkan air rembesan dalam sumur, rela antre hingga 4 jam untuk bisa mendapatkan dua ember air. warga terpaksa secara bergilir atau antre mencari air hingga tengah malam karena kondisi debit air di sumber mata air di dusun setempat sudah mengecil. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.