Atlet Denpasar Dirancang Try Out ke Luar Bali | Bali Tribune
Diposting : 5 July 2018 14:50
Djoko Purnomo - Bali Tribune
IB Tony Astawa
IB Tony Astawa
BALI TRIBUNE - Ketua Umum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa menegaskan, atlet yang masuk program Denpasar Emas dirancang melakukan uji coba atau try out ke luar Bali. Tujuannya agar bisa meningkatkan kualitas teknik dan jam bertanding sebelum mereka diturunkan di ajang Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.
 
“Atlet yang masuk program Denpasar Emas berjumlah 218 atlet, mereka diberi target meraih medali emas di ajang Porprov Bali nanti. Saat ini memang sudah banyak cabor-cabor mengajukan try out, dan kami terus mensupport itu semua," ucap IB Tony Astawa di Denpasar, Rabu (4/7). 
 
Pria yang akrab disapa Gus Tony ini mengatakan, sasaran yang ingin dituju memang sejumlah daerah di luar Bali. Dan, ditekankan selalu melakukan sparing dengan tim atau atlet yang memiliki kualitas di atas atlet Denpasar. Sebab, jika terbiasa dengan situasi seperti itu, akan semakin matang saat turun di event Porprov.
 
Di Porprov Bali 2019 di Tabanan, lanjut Gus Tony, target Denpasar adalah juara umum menggeser Kabupaten Badung. Sebab, dari pengalaman yang ada Denpasar selalu bersaing ketat dengan atlet Badung hingga menjelang Porprov berakhir.
 
“Itu artinya kesempatan meraih juara umum selalu ada. Kami yakin di Tabanan nanti akan semakin siap. Dan, kami banyak menarik atlet kami yang sempat membela daerah lain. Itu positif akan manfaatnya untuk Denpasar nantinya," tegas Gus Tony. 
 
Makanya potensi yang ada di setiap cabor akan digarap dengan semaksimal mungkin. Digarap oleh Litbang dan Bidang Prestasi KONI Denpasar sehingga bulan September sudah mulai terbentuk tim bayangan Porprov. Dengan begitu Agustus pasti akan dilakukan tes fisik tahap II bagi atlet yang masuk program Denpasar Emas.
 
Sementara itu Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai menambahkan, try out untuk masing-masing cabor memang sangat penting. Dan, KONI memang siap mensupport atletnya dalam melaksanakan try out.
 
"Ini juga bentuk reward bagi atlet Denpasar Emas. Makanya semua atlet Denpasar Emas asah tandingnya ke luar Bali," tandas Dewa Rai. 
 
Kenapa menyasar luar daerah, harapannya mampu mengukur kekuatan lawan yang levelnya lebih tinggi. Di luar Bali jika try out persaingannya memang lebih keras. Jadi, sejak awal memang harus diajarkan rivalitas tinggi. Makanya, sparing tidak hanya berkutat di Bali saja namun mencari lawan yang memiliki kualitas lebih bagus.
 
Dewa Rai berharap usai sparing banyak hal positif yang dapat dipetik. Terutama menyerap kemampuan lawan untuk selanjutnya diakomodir untuk peningkatan teknik dan kualitas atlet Denpasar. "Ke depan kami yakin akan  lebih siap bersaing menuju emas Porprov,"  imbuh Dewa Rai.