Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atraksi Wisata Budaya di Bindu Village Retreat

aktivitas wisata budaya yang dilakukan wisatawan di Bindu Village Retreat

BALI TRIBUNE - Pusat outbound di Bindu Village Retreat, yang berada di Banjar Bindu, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Badung ini mulai dilirik wisatawan dari berbagai negara. Bahkan turis mancanegara saat berada di Bali cenderung menyukai berbagai aktivitas budaya yang ditampilkan masyarakat. Salah satunya Bindu Village Retreat yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putra Jenggala Desa Wisata Bindu. Destinasi budaya tersebut setiap hari dikunjungi wisatawan asing yang kini menjadi tujuan wisata favorit. Selain wisatawan mancanegara (wisman), destinasi budaya ini juga disukai anak-anak sekolah karena memiliki panorama alam yang indah, suasana sejuk serta keramahan masyarakatnya. Di tempat itu, pengunjung/wisatawan menyukai aktivitas para petani dalam mengelola sawahnya. Salah satu anggota Pokdarwis Desa Bindu, I Gusti Nyoman Suastawa mengatakan jika anak-anak ekspatriat yang sekolah di Bali ketika berkunjung ke tempat ini sangat terkesan dengan permainan matekap atau membajak sawah dengan cara tradisional. Wisatawan bisa duduk di atas tengala yang ditarik sapi, bagaikan naik mobil mewah. Saat melakukan atraksi itu, wisatawan kerap minta tambahan waktu, hingga dua kali keliling sawah. "Mereka (wisatawan) sangat senang dengan atraksi budaya yang dilakukan oleh petani di desa ini. Mereka belajar proses dari mencari bahan, memasak lalu makan bersama," katanya beberapa waktu lalu. Selain itu aktivitas yang dilakukan diantaranya, memancing, menanam padi, trekking, mengunjungi tanaman obat, bermain air sungai (tubing) sambil mandi kemudian memasak. Aktivitas itu biasanya dilakukan selama 3 – 4 jam. Wisatawan tampak senang dan gembira menikmati semua aktivitas itu. Misalnya, kegiatan memancing yang dilakukan mulai dari mencari serta memasang umpan. Demikian pula dalam kegiatan membajak sawah, wisatawam langsung terlibat dalam mengambil binatang berkaki empat itu di kandangnya. Sementara memasak, dilakukan dari membentuk sate, mencari sayur hingga memasaknya. Selanjutnya diakhiri dengan makan bersama. "Kami berharap sekolah-sekolah lain bisa ke sini belajar tentang alam. Aktivitas disini sangat lengkap," kata Suastawa. Bindu Village Retreat telah menerima kunjungan wisatawan sejak enam bulan lalu. Destinasi ini kerap dikunjungi wisatawan asal Perancis, Jerman, Amerika, Belanda dan negara-negara dari Eropa lainnya. Selain itu, wisatawan domestik juga menyukai aktivitas wisata ini dan  biasanya datang bergrup. "Kami memiliki konsep garden sawah, karena di dalam garden ada kegiatan budaya," ujarnya. Suastawa mengatakan, Bindu Village Retreat memiliki konsep satu paket dimana tamu yang menginap dapat menikmati berbagai kegiatan budaya. Dengan menginap selama 7 hari di rumah-rumah penduduk, wisatawan akan mendapat program menikmati berbagai atraksi wisata Bindu Village Retreat ini. Aktivitas itu diantaranya, ngayah bersama warga di banjar, ikut prosesi upacara ngaben, pernikahan, memasak nasi, ke sawah dan aktivitas lainnya. "Mereka bisa menyaksikan dan terlibat langsung dalam aktivitas budaya, bukan dibuat-buat. Semua itu dilakukan oleh penduduk lokal, tanpa dibayar karena dilalukan oleh masyarakat setempat," katanya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.