balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung menempati peringkat pertama pada Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan dalam rangkaian agenda Katadata Regional Summit 2022 yang diselenggarakan di Menara Danareksa Jakarta, Kamis (1/12) lalu.
Selain Kabupaten Badung, peringkat kedua dan ketiga diikuti Kabupaten Trenggalek Jawa Timur dan Kabupaten Klungkung. Pada rangkaian kegiatan yang diisi dengan acara talkshow dan pemberian penghargaan ini diinisiasi oleh Katadata Insight Center dan East Ventures. Penghargaan yang diterima Kabupaten Badung diserahkan langsung oleh Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Dr. Safrizal ZA M.Si diterima Kepala Bappeda Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Suparman yang juga bertindak sebagai anggota dewan penilai mengatakan, ada empat pilar utama yang menjadi tolak ukur dalam proses penilaian tersebut. Keempat pilar itu adalah lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, dan tata kelola berkelanjutan. Adapun empat pilar tersebut berisi 17 kategori yang merupakan variabel-variabel yang digunakan sebagai indikator penilaian.
Pihaknya berharap, adanya program ini bisa menjadi referensi bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk proses penyusunan kebijakan perencanaan anggaran terkait dengan peningkatan daya saing daerah. "Ini juga bisa menjadi referensi untuk kelompok usaha untuk bisa melihat seperti apa kinerja pemerintah daerah dalam peningkatan investasi," katanya.
Apresiasi Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori peringkat tiga kabupaten terbaik dan kategori inspirasi pilar. Adapun apresiasi tiga kabupaten terbaik adalah Kabupaten Badung, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Klungkung. Kabupaten Badung dinobatkan sebagai peringkat pertama karena manajemen tata kelola pembangunan yang baik lewat pengaruh filosofi hidup Tri Hita Karana.
Menurut Herman, pembangunan atau kebijakan di Kabupaten Badung mencoba menyeimbangkan antara keselarasan dengan alam, keselarasan dengan manusia dan juga keselarasan dengan makhluk hidup lain. Selain itu, ada empat kabupaten yang berhasil menerima Apresiasi Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan kategori inspirasi pilar. Empat kabupaten tersebut yakni Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Sanggau.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya menjelaskan bahwa Kabupaten Badung mendorong dinas-dinas yang ada untuk mengukur kinerja dengan data. “Setiap perangkat daerah yang menjadi pengampu dari target-target capaian tersebut harus bisa memperlihatkan sebuah prestasi berdasarkan dukungan data yang ada,” kata Wira pada sesi talk show yang sama.
Tak hanya itu, Kabupaten Badung juga membangun Badung Satu Data melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Satu Data Daerah yang berisi data-data penunjang pelayanan masyarakat dan kepentingan penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini menjadi upaya mendukung dengan program Satu Data yang mencakup level nasional.