BALI TRIBUNE - Rangkaian karya pemelaspas, nubung pedagingan, lan ngenteg linggih di Pura Dalem Puri Besakih h, Rendang Karangasem berlangsung pada rahinaa Buda Kliwon Ugu SasihKasa atau Rabu (19/7) lalu. Serangkaian kegiatan ritual dimaksud, Pemkab Karangasem melaksanakan bakti penganyar pada Minggu (30/7) kemarin.
Prosesi dipimpin manggala prawartaka karya, Wayan Artha Dipa yang juga Wakil Bupati Karangasem., Didampingi Sekda Karangasem, I Gede Adnya Mulyadi tampak hadir mendampingi wabup Arta, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem.
Bakti penganyar diawali dengan menghaturkan puja Tri Sandya yang dilanjutkan dengan pamuspaan dibwah manggala upakara Ida Pedanda Gede Peling Penatih dari Gria Carik Sidemen, Ida Pedanda Gede Jelantik Duwaja dari Gria Jelantik Dauh Pasar Budakeling dan Ida Dalem Semara Putra dari Puri Agung Klungkung disertai 2 orang wiku tapini karya, Ida Pedanda Isteri Karang dari Gria Sibetan dan Ida Pedanda Isteri Wayan Jelantik Duwaja dari Gria Jelantik Dauh Pasar Budakeling.
Usai persembahyangan ritual dilanjutlkan dengan membawa pralingga (pretima) Ida Bhatara-Bhatari Pura Dalem Puri Besakih untuk kembali disemayamkan diGedong Penyimpenan. Dalam proses ini, tampak Wakil Bupati Artha Dipa melakukan prosesi mundut Ida Bhatara.
Menurut Wabup Arta, ritual ini adalah wujud syukur atas kesuksesan pelaksanaan ritual di pura ini.”Semoga kita semua diberi kerahayuan,” ucap Artha Dipa.
Dalam kesempatan itu, Artha Dipa juga mengapresiasi peran aktif pemkab lainnya di Bali atas bakti penganyar yang telah mereka laksanakan.