Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Blues Festival 2017 - Melalui Musik Gemakan Perdamaian

Bali Blues Festival
Event musik internasional, Bali Blues Festival 2017, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Jumat (26/5).

BALI TRIBUNE - PAGELARAN Bali Blues Festival 2017, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung Jumat (26/5) mengajak para penonton dan masyarakat Indonesia untuk berdoa dan menyampaikan pesan perdamaian pasca bom Kampung Melayu di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bali Blues Festival yang berlangsung selama dua hari turut dimeriahkan sejumlah musisi papan atas, seperti Gugun Blues Shelter yang menjadi penampil pemungkas, sebelumnya turut ada kolaborasi antara musisi asal Bali Balawan dengan Gilang Ramadhan, kemudian Bali Guitar Club, Dialog Dini Hari, Ika & The Soulbrothers, Raw Earth (Singapore), serta Ronald Gang.

Selain itu, Tri Utami, vokalis grup legendaris Krakatau pun diminta untuk memimpin doa dari atas panggung bersama Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana dan jajaran direksi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta sejumlah artis.

“Berkumpul di tanah indah ini, tanpa melupakan apa yang terjadi. Mari sudahi semua, cukup sudah perdebatkan perbedaan, berkelahi. Mari pikirkan kesamaan dan kebersamaan, kita sudah ada di sini tak perlu tanya datang dari mana, anak siapa, agamanya apa,” ujar Tri Utami yang kemudian melantunkan puji-pujian umat Hindu Tri Sandya, Om Bhur Bwah Svaha dan Indonesia Raya.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, mengatakan musik sebagai bahasa universal tidak ada skat agama, suku dan golongan serta tidak ada batasan. Menurutnya, melalui konser musik blues dari Nusa Dua ini menyebarkan semangat kebersamaan di Bali yang merupakan destinasi wisata internasional. Bali Blues Festival 2017 menyampaikan pesan damai melalui persaudaraan oleh para artis Bali, nasional dan internasional.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan damai melalui musik. Masyarakat jangan takut dan harus bersatu dalam menghadapi teror seperti yang terjadi di Jakarta. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk merawat dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, perdamaian dan persaudaraan.

“Kami juga mengimbau aparat kepolisian dan TNI untuk sedia dan mampu menindak segala bentuk ujaran kebencian dan penistaan terhadap nilai-nilai dan simbol-simbol negara, karena hal-hal yang antara lain menjadi pintu masuk bagi paham dan aksi radikalisme dewasa ini,” cetus Pitana. Kepala Dinas Pariwista Badung, I Made Badra, mengatakan jika tahun 2018 mendatang berencana menggabungkan Festival Budaya Bahari dan Bali Blues Festival.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Bank BPD Bali Tingkatkan Jangkauan Layanan, Implementasikan QRIS Antarnegara

balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.