Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Safari & Marine Park Rayakam Hari Anak Bersamaan Hari Harimau

Bali Safari & Marine Park
Sejumlah anak-anak dari yayasan Baith El saat merayakan hari anak dan Harimau di Bali Safari & Marine Park

BALI TRIBUNE - BALI Safari & Marine Park memperingati Hari Harimau Sedunia disatukan dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli lalu. Perayaan ini bukan berati para anak-anak diajak merayakan bersama harimau dalam satu kandang.

Pada kesempatan itu, pusat taman binatang terbesar di Bali ini mengundang anak-anak dari yayasan Baith El. Setelah ber-Safari Journey dan menonton berbagai pertunjukkan edukasi, selanjutnya anak-anak menuju Funzone dimana mereka dikejutkan dengan adanya Jungle Party. Semua berbaur dalam keriaan yang tercipta melalui berbagai kegiatan hiburan yang dihadirkan.

Dengan berbagai alat peraga, anak-anak diberikan pengetahuan tentang karakteristik, habitat, tingkah laku, dan banyak lagi fakta seputar harimau. Keceriaan tidak berakhir sampai disini, selanjutnya mereka diberikan akses bebas untuk bermain dan berenang di Funzone dan Waterpark.

Ketut Suardana, selaku Manager Operasional Bali Safari & Marine Park menambahkan, “Patut diketahui populasi harimau terus menurun secara drastis setiap tahunnya. Melalui World Tiger Day, kami berharap dapat bergandengan tangan bersama masyarakat untuk bersama melindungi keberadaan harimau.

Caranya cukup mudah, dengan saling mengingatkan agar tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan, karena alam berfungsi sebagai habitat asli satwa khususnya harimau, dan tentunya juga dengan tidak membeli produk yang terbuat dari harimau ini sendiri. Bila masyarakat dapat betul peduli dengan keadaan ini kami yakin kepunahan terhadap harimau dapat kita cegah bersama.” bebernya.

Kata dia, populasi harimau ada dalam angka terendahnya saat ini. Kita telah kehilangan sekitar 97% harimau liar dalam jangka waktu 1 abad. Harimau mungkin merupakan satwa yang paling dikagumi, namun saat ini mereka juga salah satu satwa yang paling terancam punah.

Diperkirakan hanya tersisa sekitar 3.200 harimau di alam liar saat ini. Harimau menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi.

World Tiger Day ini dirayakan setiap tanggal 29 Juli serempak diseluruh dunia. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mempromosikan sistem global untuk melindungi habitat alami harimau dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu konservasi harimau.

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.