
balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.
Dari puluhan titik bencana, selain Banjir luapan sungai, pohon tumbang dan longsor yang memotong akses jalan juga menjadi prioritas penanganan oleh Unit Reaksi Cepat BPBD Gianyar. Sejumlah perumahan liar dengan drainase kurang layak pun kini kena batunya. Kondisi ini juga dibenarkan oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Rabu (10/9).
Disebutkan, musibah banjir di perumahan ulah pengembang liar. Terutama di daerah padat penduduk, seperti batubulan serta di Blahbatuh. "Semenjak saya jadi bupati kapling di bawah satu are tidak dapat izin. Walaupun ada perlawanan dari mana-mana. Inilah yang saya khawatirkan, di mana tidak diimbangi dengan pembuatan saluran irigasi kalau terjadi hujan ekstrem seperti hari ini, pasti akan terjadi banjir," terangnya.
Disebutkan, tim yang mengawasi pembangunan perumahan terus memantau untuk mamastikan kelayakan perumahan. Perumahan wajib memiliki jalan selebar minimal lima meter, wajib memiliki drainase maupun taman. Dalam setiap perumahan kavling, wajib menyediakan jaringan utilitas dan prasarana sarana umum. "Sekarang pengembang liar sudah berkurang hingga 80 persen. Karena kita ketat pengawasannya," tegas bupati.
Sementara, dari laporan Rabu sore, seorang lansia atas nama Ni Made Latip (70) ditemukan meninggal karena tertimpa robohan rumah di Banjar Peteluan, Desa Temesi Gianyar. Dalam bencana ini rumahnya tertimpa longsor. Atas musibah ini, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta menghimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi basah. Karena masih ada potensi bahaya bisa berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun angin kencang.
"Informasi terkait cuaca melalui sumber resmi pemerintah juga sebaiknya diakses guna menjaga kesiapsiagaan," pesannya.