Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banyak Ditemukan Salah Pembukuan Kredit, Disbud Audit LPD di Badung

Bali Tribune / Gede Eka Sudarwitha.

balitribune.co.id | MangupuraPemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah melakukan audit terhadap puluhan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang ada di daerahnya. Dari audit yang masih berlangsung ini Pemkab Badung melalui Dinas Kebudayaan menemukan banyak LPD keliru dalam melakukan pembukuan yang membuat LPD merugi.

Kadisbud Badung I Gede Eka Sudarwitha yang dikonfirmasi, Kamis (3/10) menyatakan bahwa audit LPD masih berlangsung. Ada 30 LPD yang diaudit. 

Sebagai dasar pelaksanaan audit LPD yaitu Perda Provinsi Bali No 3 tahun 2017 tentang LPD. Pasal 19 dan 20 menyebutkan LPD dilaksanakan audit setiap tahun.

Pihaknya berharap audit ini bisa menjadi momentum bagi LPD dalam melakukan pembenahan untuk menjadikan LPD sebagai lembaga keuangan desa yang sehat.

"Saat ini audit (LPD) masih berjalan," ujarnya.

Sudarwitha mengatakan dari hasil audit yang sudah berjalan pihaknya menemukan cukup banyak LPD yang keliru dalam membuat pembukuan. Banyak kredit macet yang tetap dimasukan sebagai sebuah keuntungan LPD. Sehingga hal ini membuat pembukuan LPD tidak pasti.

"Dari hasil audit sementara, ada beberapa LPD memasukan kredit macet sebagai keuntungan sehingga ini keliru. Dan itu sudah kita lakukan pembinaan," jelasnya.

Mantan Camat Petang ini berharap ke depan dengan adanya audit ini pembukuan utamanya masalah administrasi keuangan LPD bisa lebih baik. 

"Harapan kami ke depan LPD di Badung bisa lebih baik. Makanya selain diaudit pihak-pihak terkait juga diberikan pembinaan," tukasnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa juga mengungkapkan audit LPD dilakukan oleh auditor eksternal. Hal ini penting dilakukan dalam upaya perbaikan tata kelola dan penguatan LPD yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat desa adat, termasuk memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi di Badung.

Dari audit LPD ini diharapkan dapat memonitoring agar penggunaan anggaran keuangan LPD lebih terarah. Data dari auditor akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan umum. Ke depannya juga sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi pemerintah daerah dalam memberikan bantuan dana untuk penguatan modal LPD. 

"Jangan dimaknai audit ini pemerintah turut campur atau mencari cari kesalahan. Namun lebih kepada pembinaan dan pengawasan internal demi perbaikan, penguatan dan meningkatkan kinerja LPD," jelasnya.

wartawan
ANA
Category

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Jadwalkan Pelantikan Sukaja Sebagai PAW Mendiang Gindera di 6 Oktober 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Tabanan menjadwalkan pelantikan I Wayan Sukaja dari Partai Golkar sebagai pengganti antarwaktu (PAW) mendiang I Wayan Gindera. Rencananya, pelantikan Sukaja akan berlangsung pada Senin (6/10/2025). Jadwal ini ditetapkan setelah proses pergantian antarwaktu atau PAW ini melalui serangkaian tahapan administrasi hingga penetapan dari Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dekranasda Karangasem, Nyonya Mas Parwata Hadiri Pembukaan INACRAFT Oktober 2025

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, bersama jajaran pengurus menghadiri kegiatan Pameran INACRAFT October 2025 Vol. 4 “Youthpreneurs” yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), 1–5 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kakao “Raya Jembrana” Jadi Simbol Kebanggaan Produk Lokal Berkelas Dunia

balitribune.co.id | Negara - Kakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Jembrana yang telah bersaing di pasar internasional. Bahkan kini kakao diekspor tidak hanya berupa bahan baku, namun telah dilakukan hilirisasi. Teranyar Jembrana telah memiliki produk olahan coklat ekspor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.