Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banyak Wisatawan Bandel Bermain di Pantai Ombak Ekstrim

Bali Tribune / OBYEK WISATA – Salah satu obyek wisata yang ada di Nusa Penida.

balitribune.co.id | Nusa PenidaBanyaknya wisatawan asing mapun domestik yang menjadii korban keganasan obyek wisata populer di Nusa Penida, karena ombaknya ekstrim, membuat Dinas Pariwisata Klungkung mulai berbenah, atensi kemungkinan yang bisa terjadi kedepan. Pemkab Klungkung melalui Dinas Pariwisata berkordinasi dengan BPBD Klungkung berencana  menyiagakan petugas Balawista di 3 destinasi pantai terpopuler di Nusa Penida.

Hal itu ditegaskan Kadis Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati, Rabu (18/1/2023). Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan bandel yang nekat berenang, saat kondisi cuaca buruk di destinasi pantai tersebut. Disebutkannya,ada tiga pantai yang menjadi perhatian khusus Dinas Pariwisata Klungkung, yang dianggap sangat berbahaya untuk aktivitas berenang, terutama saat cuaca buruk. Destiansi tersebut yakni Pantai Diamond di Desa Pejukutan, dan Pantai Angle Billabong dan Pantai Klingking di Desa Bungamekar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Klungkung, untuk mendata pantai-pantai yang butuh pengamanan lebih, terutama dalam kondisi cuaca buruk saat ini.Dari identifikasi awal, ada 3 objek pantai yang perlu dilakukan pengamaman lebih karena dianggap sangat berbahaya untuk aktivitas berenang, yakni Pantai Diamond, Pantai Klingking, dan Pantai Angel Billabong," ujar Ni Made Sulistiawati.

Sementara pengamanan difokuskan di tiga pantai itu, dengan menyiagakan petugas balawista yang ada di Nusa Penida. Saat ini ada 5 petugas balawista di Nusa Penida,5 Balawista di Lembongan Ceningan dan 5 petugas Balawista di Klungkung daratan. Sementara itu 10 petugas Balawista yang ada di Nusa Penida dan Lembongan, Ceningan yang bisa ditugaskan untun menjaga 3 pantai yang terkenal memiliki ombak besar tersebut.

Menurutnya, ditempatkanya petugas balawista ini sangat penting, untuk melarang wisatawan nekat berenang di 3 pantai tersebut, terutama ketika cuaca buruk. Walaupun di destinasi itu sebenarnya sudah dipasang papan peringatan bahaya berenang. “Saat ini Dinas Pariwisata Klungkung  sudah ada 5 petugas di Nusa Penida, 5 petugas di Lembongan Ceningan dan 5 Petugas di Klungkung daratan. Untuk kordinasi penugasannya kita kordinasikan  di bawah BPBD, sehingga kita arahkan mereka pada pantai pantai yang ombaknya ektrim ada petugasnya yang stand bay mengawasi,” tandasnya.

wartawan
SUG

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.