Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Batik Aset Ekonomi Kreatif di Bidang Kerajinan Diakui Pasar Global

Bali Tribune / Sandiaga Salahuddin Uno

balitribune.co.id | Denpasar – Batik mulai bergerak dari seni tradisi hingga menjadi seni modern. Terdapat lebih dari 5.849 motif batik Indonesia dari Aceh hingga ke Papua. Batik juga kaya keberagaman warna, desain, dan cara mencanting. Seiring dengan semakin banyaknya dikenakan dalam kehidupan sehari-hari, batik menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat yang mengerakkan perekonomian.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar Meningkatkan Mutu Batik Kekayaan Nusantara, Sabtu (2/10) secara daring menyampaikan, industri batik mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 200 ribu orang pada lebih dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra industri batik.

Batik merupakan budaya yang merepresentasikan identitas Indonesia di mata dunia. Sehelai kain batik dapat menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah daerah tertentu di Indonesia, seperti Yogyakarta, Pekalongan, dan lain-lain. Sebagai industri kreatif dengan potensi pasar yang menjanjikan, diperlukan strategi dalam menghadapi tantangan era industri ekonomi kreatif ini agar produk batik Indonesia dapat bersaing di pasar global.

Sementara itu Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad mengatakan, dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi atas mutu batik, peran Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi semakin penting. “Pemerintah memiliki kewajiban mendorong produsen batik untuk meningkatkan kualitas batik, melalui penerapan SNI," katanya.

Kukuh menjelaskan, BSN berkewajiban menyediakan SNI dan skema penerapan, pembinaan dan fasilitasi sertifikasi. "Selain berperan memberikan perlindungan kepada masyarakat, SNI juga menjadi panduan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia,” tegas Kukuh.

BSN telah berupaya melestarikan batik dan produk batik dengan menetapkan 32 SNI batik dan produk batik yang disusun oleh Komite Teknis 59-03 Batik dan produk batik. Sesuai SNI 0239:2014 tentang pengertian dan istilah-istilah, batik dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu batik tulis, batik cap, batik kombinasi.

Batik yang merupakan aset ekonomi kreatif di bidang kerajinan didominasi oleh sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di 101 sentra usaha yang tersebar diseluruh Indonesia. 

Dalam upaya pembinaan penerapan SNI, BSN telah membina sebanyak 877 UMKM. Sejumlah 43 diantaranya bergerak di bidang batik. Hingga tahun 2021, total 12 UMKM penerap SNI batik dan produk batik telah berhasil meraih sertifikasi SNI. UMKM penerap SNI ini menjadi role model penerapan SNI di bidang batik dan produk batik. Penerapan SNI pada UMKM diharapkan dapat menjaga dan melestarikan batik sebagai identitas bangsa Indonesia. 

Batik tidak hanya dicintai pasar lokal, juga sudah diterima di mancanegara. Berdasarkan data Kemenperin, realisasi ekspor batik pada 2020 mencapai USD 532,7 juta, dan pada triwulan satu pada 2021 mencapai USD 157,8 juta. 

Produk batik Indonesia telah merambah ke pasar Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Australia. Potensi peningkatan nilai ekspor batik masih cukup besar, seiring dengan peningkatan kualitas batik yang semakin diakui oleh negara-negara di dunia. SNI menjadi kata kunci strategis jaminan mutu batik. Dengan ber-SNI berarti batik telah memiliki kepastian kualitas sesuai standar, yang diakui secara nasional, maupun secara internasional. 

"Melalui tanda SNI, pasar dapat mengenali dan memastikan produk batik yang berkualitas," tegasnya.

wartawan
YUE
Category

Fashion Show Semarapura Festival ke-7, Ny. Putri Koster: Cintai Kain Tenun Tradisional

balitribune.co.id | Semarapura - Kabupaten Klungkung merupakan salah satu daerah yang memiliki sentra tenun di Bali. Dari jaman Kerajaan, masyarakat di Klungkung sangat tekun untuk menenun seperti tenun rangrang, endek dan cepuk. Ini merupakan warisan adiluhung yang harus dilestarikan. Untuk itu, peran Pemerintah, pengrajin hingga masyarakat  sangat diperlukan demi terus terjaganya warisan yang leluhur tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Semarapura, Parade Sate Lilit Dimeriahkan Ratusan Siswa dan Wabup Tjok Surya

balitrib une.co.id | Semarapura - Suasana meriah menyelimuti area utama Festival Semarapura yang digelar di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Selasa (29/4). Ratusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) tampak antusias mengikuti parade kuliner tradisional bertajuk ngebek, kegiatan mengolah sate lilit dari ikan laut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Janger Kreatif, Lomba Menggunakan Aksesoris Daur Ulang Sampah

balitribune.co.id | Bangli - Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Kabupaten Bangli dalam mengatasi masalah sampah utamanya sampah plastik. Salah satunya, dengan melakukan daur ulang sampah menjadi sarana atau aksesoris seni. Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menghadiri dan membuka secara resmi lomba Janger tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli bertempat di Wantilan Desa Adat Bebalang, Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Kasus Bunuh Diri Meningkat, Dewan Desak Dilakukan Langkah Pencegahan

balitribune.co.id | Bangli - Kasus bunuh diri yang terjadi di kabuaten Bangli mengalami trend peningkatan. Buktinya dalam kurun satu bulan saja  telah terjadi tiga kasus ulah pati. Kasus teranyar dan menyita perhatian publik yakni kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang bocah SD. Menyikapi reailta yang terjadi pemerintah daerah diminta hadir untuk menangani permasalahan ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rumah Empat Warga Bungan Kapal Dieksekusi

balitribune.co.id | Tabanan - Panitera Pengadilan Negeri (PN) Tabanan mengeksekusi empat bangunan rumah warga Banjar Bungan Kapal, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan pada Senin (28/4). Eksekusi itu dilakukan sebagai tindak lanjut putusan PN Tabanan atas gugatan yang diajukan ahli waris dengan termohon atau tergugat yakni keempat warga tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Pemberdayaan Mitra Pengemudi, Fleksibilitas dan Kemandirian Jadi Prioritas

balitribune.co.id | Denpasar - Grab Indonesia menyampaikan pandangannya atas berbagai wacana dan aspirasi yang berkembang di industri transportasi online, termasuk rencana pengubahan status pengemudi menjadi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ataupun pekerja tetap, serta masukan komunitas pengemudi terkait biaya layanan dan program layanan baru.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.